TEMPO.CO, Jakarta - Pembersihan alat peraga kampanye di masa tenang Pemilu 2019 di Jakarta Timur membutuhkan pertolongan petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota setempat. Mereka kebagian tugas menurunkan baliho berukuran jumbo.
Baca juga:
Masa Tenang, Anies Minta Peserta Pemilu Copoti Sendiri Alat Peraga Kampanye
Kepala Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, mengatakan permintaan bantuan datang dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Pengawas Pemilu. Mereka diarahkan ke empat lokasi baliho jumbo tersebut.
"Hari ini rencananya kami turunkan. Kami sudah disiapkan 15 personel," kata Gatot melalui pesan singkat, 15 April 2019.
Gatot menyebut baliho yang dimaksud berukuran 10x20 meter persegi. Dia memaklumi adanya permintaan bantuan dan mengatakan perlu berhati-hati untuk menurunkan baliho-baliho seperti itu. "Karena pasti bakal mengundang perhatian warga."
Baca juga:
Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI
Adapun keempat lokasi itu masing-masing di Jalan Raden Inten, R. Sukanto ujung Pondok Kopi, Pahlawan Revolusi dekat Pangkalan Jati Kalimalang, dan Pahlawan Revolusi dekat Pondok Bambu. "Kami juga imbau agar lurah setempat hadir saat proses penurunan APK ini," kata Gatot menambahkan.
Anggota Bawaslu Jakarta Timur, Tami Widi Astuti, mengatakan masih mendata jumlah alat peraga kampanye yang telah ditertibkan. Dia membenarkan masih ada beberapa yang belum ditertibkan. "Sekarang masih terus terus ditertibkan," ujarnya.