TEMPO.CO, Bekasi - Fransiscus A. Ismantara, Ketua Panitia Pemungutan Suara atau Ketua PPS meninggal usai menjalankan tugas pemilu 2019 di TPS 31, Bojongrawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca juga: Pelanggaran Pemilu, 4 TPS di Jaktim Berpotensi Coblos Ulang
"Menurut dokter fungsi jantungnya hanya sekian persen, sebelum akhirnya meninggal dunia," kata kerabat dekat almarhum Fransiscus, Maria Yuli, kepada wartawan di rumah duka, Jalan Manggis RT 7 RW 2, Bojongrawalumbu, Jumat, 19 April 2019.
Hasil pemeriksaan dokter, kata dia, Fransiscus cukup kelelahan. Sebab, ucap Maria, Ismantara tak istirahat sejak menjelang pemungutan suara sampai selesai penghitungan suara.
Bahkan, beban kerja lebih tinggi karena hampir bersamaan dengan perayaan hari besar umat Nasrani, Wafat Isa Al-Masih. "Dia sibuk di gereja, sibuk juga di TPS. Mulai pemungutan suara sampai tadi malam dia tidak tidur," kata Maria.
Menurut dia, Ismantara sudah mengeluh sakit pada bagian dadanya sejak Kamis pagi. Namun, Ismantara tak menghiraukan. Dia menganggap hal itu hanya masuk angin biasa.
Karena itu, keluarga hanya mengobati dengan mengerok di punggung. "Mengeluh sakitnya sampai ke punggung, dibawa ke rumah sakit tidak mau, dipanggilkan dokter pun tidak mau," kata dia.
Kondisi Ismantara semakin memburuk, hingga akhirnya pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth, Rawalumbu. Di sana, kata Maria, dokter sudah angkat tangan, karena diberikan obat lewat infus pun tidak mempan.
Tensi darahnya juga tidak kunjung stabil. Ismantara dinyatakan meninggal pukul 04.50 WIB. "Sebelumnya juga punya riwayat jantung, sekitar 10 tahun yang lalu pernah dirawat," kata Maria.
Berdasarkan pengamatan Tempo, rumah duka dipenuhi pelayat baik dari kerabat, kolega, maupun tetangga. Rencananya, Almarhum akan dimakamkan di TPS Padurenan, Mustikajaya, pada Sabtu besok.
Baca juga: Tak Ada Pengamanan Khusus di Syukuran Kemenangan Prabowo, Kenapa?
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekas Nurul Sumarheni melalui akun media sosial Facebook-nya menyampaikan duka mendalam terhadap meninggalnya ketua PPS tersebut. “Air mata menetes lagi pagi ini. Kemarin kami menerima kabar wafatnya rekan seperjuangan bapak Ahamd Salahudin ketua KPPS 81 Kelurahan Kranji Bekasi Barat. Pagi ini terdengar lagi kabar duka. Bapak Ismantara Ketua KPPS 3, Kelurahan Bojong Rawalumbu meninggal dunia di RS Elizabeth,” kata Nurul.