TEMPO.CO, Jakarta - Rosiana mengaku tak mengetahui ada ucapan mengancam Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dia juga mengaku baru pertama kali ikut unjuk rasa dan merasa 'apes' langsung berurusan dengan polisi karena terkait tuduhan makar.
Baca:
Rosiana Terseret Video Ancam Jokowi, Ibu Menangis
Ibunda Rosiana, Haryati, mengungkapkannya saat ditemui di kediamannya di Gang Waru, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 18 Mei 2019. Rosiana bercerita kepada Haryati bahwa dirinya hanya ingin swafoto di tengah demonstrasi bersama massa pemenangan capres Prabowo di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta Pusat, pada 10 Mei 2019.
"Aku juga kaget kok dia langsung ngomong gitu," kata Haryati menirukan perkataan Rosiana.
Haryati merujuk kepada Hermawan Susanto yang kini telah ditetapkan tersangka karena ancaman verbalnya hendak memenggal kepala Jokowi. Ucapannya itu telah membuat swavideo Ina Yuniarti viral di media sosial. Ina belakangan juga dijadikan tersangka makar dan pelanggaran UU Informasi Transaksi Elektronik.
Saat ini Rosiana berstatus sebagai saksi. Dalam video, Rosiana tiba-tiba datang di tengah-tengah Ina dan Hermawan lalu mengacungkan dua jari sesuai nomor urut capres Prabowo Subianto.
Baca:
2 Perempuan dalam Video Ancam Jokowi Tiba di Polda Metro
Berdasarkan penuturan putrinya itu, Haryati berujar Rosiana tak bersalah. Kepadanya pula, Rosiana mengaku tak saling kenal dengan Hermawan Susanto dan Ina Yuniarti. Rencananya, kata Haryati, Rosiana akan kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya Senin 20 Mei 2019.