Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak yang Ditangkap Saat Kerusuhan 22 Mei Menangis Mau Lebaran di Rumah

image-gnews
Sejumlah orang melempari polisi dalam kerusuhan 22 Mei di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu, 22 Mei 2019. Massa perusuh sempat membakar 25 mobil di depan Asrama Brimob Petamburan. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah orang melempari polisi dalam kerusuhan 22 Mei di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu, 22 Mei 2019. Massa perusuh sempat membakar 25 mobil di depan Asrama Brimob Petamburan. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa anak yang terlibat kerusuhan 22 Mei merasa menyesal karena terlibat dalam kericuhan itu. Bahkan tidak sedikit anak yang terlibat aksi 22 Mei itu yang menangis karena khawatir tak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di rumah.

Baca: AZ Dibekuk Terkait Pembunuhan di Kerusuhan 22 Mei, Ketua RT Kaget

Sebanyak 52 anak yang terlibat kerusuhan di seputaran Tanah Abang, Petamburan dan Slipi itu kini diberi pendampingan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani. Anak-anak yang ditangkap saat aksi 22 Mei itu diberi pendampingan dari satuan bakti pekerja sosial.

Kepala Balai Handayani, Neneng Hariyani, mengatakan program pendampingan tersebut bertujuan agar anak mau terbuka dan bercerita mengenai masalah yang dihadapi.

"Ini bagian dari assessment kami juga untuk mengetahui alasan mereka mau ikut aksi 22 Mei kemarin," kata Neneng saat ditemui, Rabu, 29 Mei 2019.

Kata Neneng, saat dilakukan pendampingan dan assesment, sebagian dari mereka menyesal. "Banyak yang menangis ingin cepat pulang karena mau lebaran di rumah."

Neneng tidak bisa menjanjikan untuk langsung membebaskan puluhan anak yang dititipkan tersebut. Ia hanya menyarankan agar setiap anak mengikuti program yang ada di balai dan kooperatif dengan petugas yang mendampinginya. "Saya juga bilang agar banyak berdoa," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Neneng berpesan agar orang tua mengawasi anaknya setelah dibebaskan. Sebabnya, proses pembebasan anak akan diberikan beberapa persyaratan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.

"Tapi, yang memutuskan pembebasannya dari kepolisian setelah assessment yang kami lakukan selesai," ujarnya. "Hasil assessment itu akan diserahkan ke polisi untuk kajian mereka mengklasifikasi keterlibatan anak dalam aksi kemarin."

Pada 22-23 Mei 2019, kerusuhan pecah di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Kerusuhan itu merambat hingga ke Tanah Abang, Slipi, dan Jalan Wahid Hasyim.

Baca: Kerusuhan 22 Mei Tumbuhkan Lagi Petisi Lawas Copot Anies Baswedan

Massa dan polisi bentrok setelah aksi 22 Mei yang digelar oleh Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat. Dinas Kesehatan DKI mencatat ada 8 orang yang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka dalam Kerusuhan 22 Mei 2019. Ratusan orang ditangkap yang diduga terlibat dalam kerusuhan itu, sebagian masih berstatus anak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

2 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

Day6 menghabiskan waktu bersama anak pejuang leukemia limfoblastik akut berusia 7 tahun yang tidak dapat datang ke konser karena sakit.


Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

3 hari lalu

Bocah Palestina Ahmed Qannan, yang menderita kekurangan gizi, dirawat di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

Sejumlah LSM sedang berusaha meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada anak-anak untuk melihat seberapa buruk kasus kurang gizi di Gaza


Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

3 hari lalu

Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

KemenPPPA menyebut pentingnya peran keluarga untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pendekatan terhadap anak demi mencegah penculikan.


Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

4 hari lalu

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

Kewaspadaan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam penanganan DBD pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

4 hari lalu

Larissa Chou bersama sang putra setelah melahirkan anak keduanya dengan Ikram Rosadi pada Sabtu, 22 Juni 2024. Foto: Instagram/@larissachou
Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

Larissa Chou melahirkan anak kedua yang diberi nama Alesha Alifa Habatillah Rosadi di Bandung. Suami dan putra pertamanya setia menemani.


Cara Nikita Willy Atasi Trauma Makan Anak

5 hari lalu

Nikita Willy bersama suami dan anak sulungnya. Instagram.com/@nikitawillyofficial94
Cara Nikita Willy Atasi Trauma Makan Anak

Nikita Willy menuturkan anak pertamanya sempat mengalami trauma makan. Ia pun mengisahkan cara mengatasinya.


Begini Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

6 hari lalu

Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan
Begini Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Kecanduan gadget pada anak perlu ditangani dengan bijak agar tidak berdampak negatif ke depannya.


Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Demografis

8 hari lalu

Anak-anak bermain selama kelas pendidikan jasmani di sebuah sekolah dasar di Daejeon, Korea Selatan, 22 November 2021. Yonhap melalui REUTERS
Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Demografis

Tingkat kesuburan total Korea Selatan atau jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita sepanjang hidupnya, turun ke titik terendah pada 2023


Ayah Bunuh Anak di Serang Banten, Beralibi Dalami Ilmu kebatinan Demi Kekayaan

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Ayah Bunuh Anak di Serang Banten, Beralibi Dalami Ilmu kebatinan Demi Kekayaan

Penangkapan itu setelah Agus sempat melarikan diri usai melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya di Ciomas, Serang.


Menlu Yunani: Eropa Wajib Tampung Anak-anak Gaza Terdampak Serangan Israel

8 hari lalu

Seorang anak Palestina menarik wadah air, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, di Jalur Gaza, 3 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Menlu Yunani: Eropa Wajib Tampung Anak-anak Gaza Terdampak Serangan Israel

Eropa mempunyai kewajiban untuk menampung anak-anak Palestina yang terluka dan trauma akibat serangan Israel di Gaza, kata Menlu Yunani