TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tetangga di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, melambungkan harapannya kepada Ma'ruf Amin yang akan segera ditetapkan sebagai Wakil Presiden RI. Ma'ruf, Ketua MUI, mendampingi Joko Widodo sebagai calon Presiden RI. Kemenangan mereka dalam Pilpres 2019 baru saja dikukuhkan lewat putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca: Ma'ruf Amin Jadi Wapres, Ini Kata Tukang Bakso Jalan Lorong 27
Ros, 65 tahun, tetangga Ma'ruf berharap lingkungan tempat tinggal mereka nantinya lebih diperhatikan dengan kemenangan itu. Ros menunjuk aktivitas Pasar Sindang yang tumpah sampai ke ruas jalan, termasuk ke muka rumah Ma'ruf, yang diharapnya bisa lebih dirapikan.
Ros juga menyebut keberadaan aliran kali di belakang Pasar Sindang yang kumuh. Seperti yang terlihat Sabtu pagi, 29 Juni 2019, kali itu dipenuhi sampah yang membuatnya dangkal dan menyempit. Kali tampak tak pernah dikeruk. "Kalau bisa ditalut biar enggak banjir dan bisa lebih bersih," ujarnya.
Perahu penyeberangan alias getek di Kali Sindang, Koja, Jakarta Utara, yang biasa dimanfaatkan Ma'ruf Amin karena dekat rumah tinggalnya. Ma'ruf kini Wapres RI terpilih. TEMPO/MUH HALWI
Di atas kali itu pula tertambat sebuah perahu khusus untuk penyeberangan. Penggunanya warga kampung setempat, tak terkecuali Ma'ruf. Rumah Ma'ruf dengan lokasi 'dermaga' penyeberangan itu sekitar 100 meter.
Baca : Ma'ruf Amin Akrabi Pasar Tumpah Dekat Rumah
"Pak kyai sering naik perahu ini dulu waktu muda, waktu masih sama istrinya yang pertama," kata Edi, tukang getek--sebutan perahu penyeberangan itu. Dia menambahkan, "Kalau mau pangkas rambut atau naik bus di seberang tol sana, beliau suka lewat sini."
Pantauan Tempo sepanjang Sabtu pagi hingga siang, rumah dua lantai milik Ma'ruf tampak sepi. Di depan rumah tersebut parkir satu mobil, sementara tetangga Ma'ruf tampak biasa menjalankan aktivitasnya.
Karangan bunga ucapan selamat atas terpilihnya Maruf Amin sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di depan rumahnya, Jalan Lorong 27 RT 7/RW 8 Kelurahan/Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat, 28 Juni 2019. Tempo/Imam Hamdi
Berjarak 30 meter dari rumah Ma'ruf Amin sudah ramai hiruk pikuk pasar tumpah. Mulai dari pedagang buah, makanan, pakaian dan sayuran tampak berjajar di Jalan Lorong 27.
Baca: Spanduk dan Karangan Bunga di Rumah Ma'ruf Amin, Ini Kata Tetangga
Tetangga Ma'ruf, Soneta, 38 tahun, penjual tempe di pasar tumpah mengaku bangga memiliki tetangga yang akan menjadi orang nomor dua di Indonesia. "Pak kyai kalau pergi salat lewat pasar sini, salatnya di sana di Gang Por. Pak kyai suka senyum dan nyapa," ujarnya tentang Ma'ruf Amin.