Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Kemarau, Damkar Minta Warga Antisipasi Potensi Kebakaran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo
Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat mengajak masyarakat untuk melakukan upaya antisipasi kebakaran di musim kemarau ini. Sebab, api bisa lebih cepat menyebar di udara kering.

"Tingkatkan kehati-hatian, jika terjadi kebakaran mesti cepat melapor agar responnya cepat sehingga kerugian bisa ditekan," kata Kepala Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih Setiawan kepada Antara, Ahad, 7 Juli 2019.

Baca: Api Kebakaran di Tambora Dipicu Listrik Bengkel

Hal tersebut disampaikan Rompis usai terjadinya kebakaran yang melanda Sekolah Pelita di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Ahad pagi, 7 Juli 2019 sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat kebakaran itu, sekitar 140 meter persegi area sekolah terbakar.

Sudin pun menurunkan sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian. Dugaan sementara api diakibatkan oleh korsleting listrik.

Menurut Rompis, hampir setiap kecamatan di wilayah Jakarta Barat rawan kebakaran. Diantaranya adalah Tambora dan Cengkareng.

Baca: Kebakaran Sekolah Pelita di Tambora, 20 Mobil Pemadam Dikerahkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu sebabnya, kata Rompis, adalah karena Tambora merupakan kawasan padat penduduk. "Kebakaran kerap terjadi di wilayah padat penduduk, 70 persen penyebabnya karena korsleting listrik, ada juga karena kebocoran kompor gas," ujarnya.

Rompis pun menyebut salah satu penyebab tingginya angka kebakaran karena korsleting listrik dikarenakan kebanyakan aliran listrik yang digunakan oleh warga menempel dari rumah lain atau tidak menggunakan sambungan sendiri. Karena itu, Pemerintah DKI Jakarta bersama PLN dibantu Sudin PKP Jakarta Barat melakukan operasi listrik atau Opal sebagai upaya untuk mencegah terjadinya korsleting listrik.

Di sisi lain, Rompi mengungkap bahwa pada musim kemarau, kinerja petugas pemadam kebakaran lebih berat karena menghadapi tantangan berkurangnya sumber air. Sedangkan air merupakan peluru utama pemadam kebakaran.

Petugas, kata Rompis, biasanya memanfaatkan air sungai, kali dan gorong-gorong untuk menambah pasokan air ketika melakukan pemadaman. "Untuk pemadaman kebakaran bisa kita atasi, tapi untuk pendinginan agak sulit karena sumber air ini yang mulai kering," ujarnya.

Karena itu, Rompis mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kehati-hatian agar tidak terjadi kebakaran di musim kering ini. Salah satunya dengan memastikan penggunaan listrik yang aman, mematikan listrik saat hendak keluar rumah dan tidak meninggalkan rumah dalam kondisi sedang memasak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

6 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

6 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

6 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

8 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

11 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

12 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.