TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap program pembangunan infrastruktur antara pemerintah pusat dan daerah bakal berjalan lancar pada periode Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo. Pasalnya, dua menteri terkait dengan pembangunan infrastruktur itu - Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi - masih tetap menjabat.
"Kami berharap program-program yang sudah kami bicarakan bersama antara pemerintah pusat dengan DKI itu bisa jalan terus dan kami tidak perlu banyak update untuk urusan perhubungan dan pekerjaan umum karena orangnya (menterinya) masih sama," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 24 Oktober 2019.
Terkait dilantiknya mantan CEO Gojek Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang pernah juga menjabat posisi tersebut tak mau mengomentari. Anies mengatakan memfokuskan pada pembahasan pembangunan yang ada di DKI.
"Saya komentar Jakarta saja, enggak komentar ke situ (Nadiem menjadi Mendikbud). Tapi pokoknya ya nanti yang kami perlu bicara aspek yang lain."
Anies sebelumnya menyatakan Pemprov DKI siap untuk bekerja sama dengan menteri Kabinet Indonesia Maju, yang mulai bekerja hari ini. Dia pun bersyukur dengan terpilihnya kembali Basuki Hadimuljono sebagai Menteri PUPR.
"Pak Basuki pribadi yang hebat. Pengalaman banyak. Kami bersyukur bisa meneruskan (kerja sama) dengan Pak Basuki," ujarnya.
Selain itu, Menteri Budi Karya telah dikenalnya sebagai pejabat yang pernah moncer kariernya di DKI. Budi Karya pernah menjadi pimpinan PT Jakarta Propertindo.
"Insya Allah kami siap bekerja sama dengan semuanya."
Anies Baswedan berharap para menteri Jokowi tersebut dapat melaksanakan semua program strategis nasional yang ada di DKI.
"Harapannya semua program dilaksanakan," ucapnya.