Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Minta Anies Baswedan Dikritik, Ini Kata Gerindra DKI

Reporter

image-gnews
Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, 16 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, 16 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif membenarkan adanya permintaan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota.

"Itu sudah lama. Sudah dua tiga minggu lalu. Seluruh kader partai tidak boleh diam. Kritis bersama rakyat," kata Syarif di Balai Kota DKI, Senin, 28 Oktober 2019.

Prabowo Subianto saat ini telah menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Maju Presiden Joko Widodo. Artinya, Partai Gerindra telah masuk gerbong koalisi pemerintah.

Menurut Syarif, permintaan Prabowo kepada kader partainya untuk mengkritik Anies tidak ada kaitannya dengan pemilihan presiden lima tahun mendatang. Kritik itu mesti dilakukan agar kinerja pemerintah provinsi bisa lebih baik lagi.

Meski begitu, kata Syarif, tidak ada salahnya mengaitkan permintaan Prabowo untuk mengkritik Anies terkait dengan Pilpres 2024. Gerindra menyebut Anies berpotensi menjadi capres. "Ya sah-sah saja. Tapi masih jauh jika dikaitkan dengan Pilpres," ujarnya.

Selain itu, Syarif ingat pernyataan Anies yang menyatakan lebih suka dengan kritik ketimbang pujian. Berhasil atau tidaknya dalam memimpin Jakarta, menurut Anies, bukan dilihat dari pujian, melainkan masukan yang bersifat kritis. "Itu yang pernah Pak Anies katakan sendiri," kata Syarif.

Sebagai partai pengusung pada Pemilu 2017 lalu bersama PKS, Gerindra bakal terus mengkritisi pemerintah Anies. Sebab, jika ada kekeliruan dalam kebijakan, maka sebaiknya partai koalisi perlu untuk mengkritik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kritik, kata Syarif, artinya partai pengusung tidak diam dalam melihat adanya kekeliruan. "Kritik itu artinya aktif. Pilihannya masa diam. Diam kalau ada kegagalan kita mengatakan aduh kasian. Ya harus diingatkan sebelum ada kegagalan," ujarnya.

Menurut Syarif, mengkritik juga bukan berarti menentang. Mengkritik, kata dia, justru ingin memperbaiki keadaan. "Kalau dulu di zaman Ahok saya menentang, bukannya kritik lagi. Dan itu diakui Ahok. Syarif di mana-mana sehari-hari bikin pusing kepala," kata dia. "Menentang dengan kritik beda."

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono sebelumnya mengklaim Prabowo Subianto meminta Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta mengkritik kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan. Dia menyebut banyak masukan dari masyarakat Jakarta yang kecewa dengan kinerja Anies selama ini. "Perintah Ketum Gerindra agar Fraksi Gerindra di DKI mengkritisi Anies Baswedan supaya Anies sukses memimpin Jakarta dan janji kampanye kepada masyarakat Jakarta bisa ditepati," kata Arief kepada wartawan, Senin, 28 Oktober 2019.

Arief mengklaim kekritisan terhadap Anies ini tak ada hubungannya dengan sikap politik Gerindra bergabung dengan koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia menyatakan mengkritik bukan berarti berseberangan dengan Anies.

Arief beralasan kerja pemerintah DKI Jakarta merupakan kerja tim. Anies harus tahu jika kinerja anak buahnya masih kurang becus sehingga masyarakat tidak puas.

Ia mencontohkan beberapa program pemerintah DKI, di antaranya OK OCE (One Kecamatan One Centre of Enterpreneurship), pengurangan kemacetan, lapangan pekerjaan dan pengawasan kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada proyek-proyek di DKI yang disebutnya sarat dengan korupsi. "Enggak boleh Anies sendirian tanpa diingatkan, apalagi Anies Baswedan ini punya potensi yang sangat besar untuk bisa jadi Presiden RI kedelapan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

24 menit lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Prabowo tiba mengenakan baju batik cokelat bercampur putih dengan celana hitam sekitar pukul 12.30 didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. TEMPO/Dewi Nurita
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?


Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

2 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.


Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

18 jam lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka


Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

18 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet


PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

19 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

21 jam lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

22 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.


PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.


Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.