TEMPO.CO, Jakarta - Papan karangan bunga berisi ucapan dukungan dari publik terus mengalir untuk Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DKI Jakarta. Dukungan terutama untuk yang telah dilakukan kader termuda partai itu yang duduk di DPRD DKI, William Aditya Sarana, karena telah mengungkap sejumlah rencana anggaran janggal untuk APBD 2020.
William mengungkap karangan bunga yang masih berdatangan itu via akun twitternya, Selasa 5 November 2019. "Terima kasih sebesar-besarnya," cuit dia.
Bunga-bunga itu merangkai yang sudah terjadi sebelumnya di mana papan-papan bunga datang dengan beragam ucapan dukungan dengan kalimat-kalimat yang unik. Satu kalimat itu berbunyi: Hey PSI Anak Baru! Biar Lem Jadi Perekat Suara Rakyat Akan Kami Catat dengan Bolpen Emas.
Kalimat itu merujuk kepada Fraksi PSI sebagai pendatang baru di periode DPRD DKI 2019-2024 dan dua rencana anggaran janggal soal pengadaan lem dan pulpen dalam KUA PPAS 2020. Khusus soal pengadaan lem Rp82 miliar telah dihapus, sedang pengadaan pulpen Rp123 miliar telah dipangkas habis.
Papan bunga lain bertulisan 'Bro & Sis PSI Tetap Semangat Mengawal Anggaran Jakarta yang Harus Transparan!', 'Untuk Fraksi PSI DPRD DKI Sudah Terbukti Kalian Bukan Kaleng Kaleng', atau 'Terima Kasih PSI DKI!! Teruskan Sisir, Gunting, Cuci, Blow, Catok Anggarannya Supaya Warganya Bahagia'.