Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor di Kabupaten Bogor, 8.401 Siswa Tak Bisa Bersekolah

image-gnews
Kegiatan belajar di SD Negeri Banar 02 diliburkan karena bencana longsor di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Rabu 8 Januari 2020. TEMPO/M.A MURTADHO
Kegiatan belajar di SD Negeri Banar 02 diliburkan karena bencana longsor di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Rabu 8 Januari 2020. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 34 sekolah di Kabupaten Bogor wilayah barat tak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar akibat bencana longsor yang melanda daerah itu.   

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Atis Triadana menyebut sedikitnya 14 sekolah rusak berat. Belasan sekolah itu tersebar di tujuh kecamatan. "Paling banyak di barat, rusak berat, jadi pengungsian dan terancam longsor susulan," kata Atis melalui sambungan telepon, Rabu malam 8 Januari 2020.

Selain itu, 20 sekolah mengalami gangguan akses menuju sekolah atau bangunannya dijadikan tempat pengungsian. "Akibatnya hampir 8.401 siswa terdampak bencana longsor dan banjir mengalami kendala dalam proses kegiatan belajar dan mengajar," kata Atis.

Tak hanya sekolah yang rusak, banyak tenaga pengajar alias guru yang menjadi korban longsor. Atis mengatakan setidaknya ada 330 orang guru yang terdampak, sehingga kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

"Untuk sementara siswa belajar di rumah sampai nanti pengungsi dibikinkan tenda, itu kalau sekolahnya dijadikan tempat mengungsi," kata Atis. "Sampai saat ini siswa diizinkan belajar di rumah hingga tanggal 11 Januari 2020."

Dari 34 sekolah yang diliburkan itu, Atis menyebut terbanyak ada di Kecamatan Sukajaya, yaitu 12 sekolah. Dua sekolah di antaranya rusak berat, yaitu SDN Banar 02 dan SDN Cileuksa 02.

Sedangkan sekolah yang akses jalannya tertutup terjadi di SDN Banar 01, SDN Cileuksa 05, SDN Ciputih, SDN Kiarapandak 02 dan SDN Pasirmadang 02. Lima sekolah yang dijadikan tempat pengungsian yakni SDN Cileuksa 01, SDN Cileuksa 03, SDN Cipayung 01, SDN Cipatat dan SDN Sukajaya 03.

Sekolah terdampak longsor lain di Kecamatan Cigudeg ada sembilan sekolah, di antaranya SDN Cigowong 01, SDN Cigowong 03, SDN Sukamaju 03, SDN Bunar 02, SDN Bunar 03, SDN Papanggungan, SDN Parakantiga, SDN Sukamaju 01 dan SDN Sukamaju 02.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Kecamatan Nanggung, ada enam sekolah menghentikan proses belajar untuk sementara waktu, alasannya kondisi tempat sekolah berpotensi terkena longsor. Keenam sekolah tersebut SDN Rancabakti, SDN Pasir Peuteuy, SDN Malasari 02, SDN Nangela, SDN Parigi dan SDN Watas.

Di wilayah timur Kabupaten Bogor, sejumlah sekolah terdampak bencana banjir. Di Kecamatan Citeureup ada tiga sekolah, yaitu SDN Tajur 02, SDN Citeureup 02 dan SDN Puspanegara. Banjir menyebabkan kondisi gedung perpustaan dan atap sekolah rusak.

Di Kecamatan Cibinong, dua sekolah terkena banjir, yaitu SDN Cirimekar 02 dan SDN Bedahan 02. Untuk sementara siswa SDN Cirimekar 02 dipindahkan ke SDN Cirimekar 01. Satu sekolah lagi yakni SDN Bedahan 02.

"Sisanya SDN Gorowong 05 di Kecamatan Parungpanjang dan SDN Kalongsawah 02 di Kecamatan Jasinga," ucap Atis.

Atis sudah memerintahkan kepada kepala sekolah untuk mencari tempat terdekat atau sekolah yang masih bisa digunakan untuk tetap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Bogor. Para siswa juga diberikan tugas-tugas untuk belajar di rumah, kalau yang memang belum ada tempat karena sekolah rusak atau  terdampak longsor atau banjir. "Insya Allah akan segera kita bangun sekolah yang rusak," ucap Atis.

M.A MURTADHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

18 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

20 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

3 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.