Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Penculikan Anak Oleh Sopir Taksi Online, Polisi: Salah Paham

image-gnews
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengklarifikasi kabar penculikan oleh seorang sopir taksi online di Kebun Raya Bogor. Kepala Unit Intel Polsek Bogor Tengah, Ajun Komisaris Tirta Wijaya mengatakan, pengemudi taksi online dengan nomor polisi F 1024 NQ berinisial DK bukan hendak menculik, melainkan ingin mengantar anak kecil yang berada di dalam mobilnya.

"Salah informasi, bukan penculikan. Semuanya sudah selesai tadi sekira pukul 14.00," kata Tirta saat ditemui di kantornya, Kota Bogor, Ahad 9 Februari 2020.

Sebelumnya tersiar kabar DK hendak menculik seorang anak kecil di kawasan Kebun Raya Bogor. Adalah orang tua anak itu yang menangkap DK. Mereka sempat main hakim sendiri dan kemudian membawa sang sopir ke pos polisi militer Bogor.

Tirta mengatakan, awalnya ia mendapat informasi dari seorang anggota polisi militer bahwa mereka menangkap seorang yang diduga menculik anak kecil. Ia kemudian menuju Detasemen Polisi Militer III-I Siliwangi.

DK kemudian dibawa ke kantor polisi. Setelah mendapat keterangan dari DK, Tirta mengatakan bahwa sopir taksi online itu mengaku bukan hendak menculik. DK, kata dia, malah hendak mengembalikan anak kecil yang ada di mobilnya itu.

Awal kisah ini bermula dari sang sopir yang menerima order dari seorang bernama Lusi. Namun karena jalan menuju rumah pemesan tidak bisa dilalui mobil, DK diminta oleh Lusi menunggu di Perumahan Bumi Kartika Dramaga, Ciherang.

Saat menunggu Lusi itulah, diduga sang anak masuk ke dalam mobilnya dan duduk di bangku belakang.

"Jadi si anak itu tiba-tiba masuk ke mobilnya saat dia menjemput penumpangnya di perumahan Bumi Kartika," kata Tirta. Adapun Lusi dan dua orang rekannya, menurut Tirta mengira anak tersebut adalah putra dari sopir taksi online itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka pun jalan menuju lokasi pengantaran Lusi ke Pasar Anyar, Dewi Sartika, Kota Bogor sekira pukul 09.22," kata Tirta menirukan ucapan DK.

Setelah tiba di lokasi pengantaran, Lusi dan 2 rekannya turun. DK pun melanjutkan perjalanan.

Namun di tengah perjalanan terdengar suara anak kecil menangis di jok tengah, tepatnya di belakang jok yang diduduki DK.  Sontak DK kaget dan dia menduga anak tersebut anak dari Lusi dan tertinggal di mobilnya.

Lalu DK coba mengantarkan kembali anak tersebut ke Lusi, yang dia ketahui akan pergi ke salah satu toko mas di Pasar Anyar. Setelah berputar di jalur satu arah tepatnya di SD Pengadilan, mobil DK dicegat orang tua anak yang berusia 3 tahun tersebut. Orang tua sang anak kemudian menuduh DK menculik anaknya. Lalu DK sempat dianiaya oleh orang tua anak tersebut dan diserahkan ke Denpom.

Tirta mengatakan, orang tua anak berkebutuhan khusus itu mengetahui lokasi sang anak dari GPS yang ada di jam tangan anaknya.

Saat diperiksa kepolisian, rekan DK sesama sopir taksi online juga datang ke kantor polisi. Mereka memberi kesaksian bahwa DK orang baik.

"Jadi tolong ya, ini bukan penculikan. Ini salah paham dan semuanya sudah kami selesaikan. Kedua belah pihak pun sudah saling memaafkan dan memahami satu sama lain," kata Tirta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

6 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

6 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

7 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

8 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

8 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

11 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

11 hari lalu

Kepadatan kendaraan wisatawan saat diberlakukan sistem satu arah (one way) pada libur akhir pekan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkaji rencana pembangunan jalan tol Puncak di Jawa Barat untuk solusi mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

11 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.