Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seorang Remaja Tewas, Diduga Korban Pembacokan di Pasar Minggu

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja tewas setelah menjadi korban pembacokan di Pasar Minggu. Fahri Ardiansyah, 16 tahun, tewas dibacok oleh orang tidak dikenal di depan Masjid At-Taqwa, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Ahad dinihari, 16 Februari 2020.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Irwan Susanto mengatakan korban diserang saat sedang mengendarai sepeda motor berbonceng tiga dengan temannya, RZ dan AM. "Saksi AM mengemudi, saksi RZ di tengah dan korban di bagian belakang," ujar Irwan.

Menurut Irwan, korban dan rekannya sedang menuju arah Pancoran untuk mencari makan. Tiba-tiba, mereka dihentikan oleh sekitar 20 orang tidak dikenal. Kelompok itu menggunakan sepeda motor.

Irwan mengatakan, dua rekan korban melihat kelompok tersebut turun dari sepeda motor dan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari dalam jaket. Selanjutnya, celurit itu dimasukkan kembali ke dalam jaket dan komplotan meninggalkan tempat kejadian perkara.

"Saksi dan korban melanjutkan perjalanan, namun dalam perjalanan tiba-tiba korban bersandar dengan kondisi lemas di punggung temannya," ujar Irwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Irwan, korban lalu berpindah ke boncengan ke bagian tengah. Saksi AM melihat dagu korban terluka dan mengeluarkan darah. Korban diduga tak sadar disabet oleh senjata tajam. "Analisa teman-teman di lapangan seperti itu," kata Irwan.

Setelah Fahri dibacok, rekan korban membawanya ke Rumah Sakit Siaga Raya dan Rumah Sakit Jati Padang di kawasan Pasar Minggu. Namun kedua rumah sakit tersebut tak bisa menanganinya hingga akhirnya Fahri dibawa ke Rumah Sakit Tria Dipa. Korban dinyatakan sudah meninggal ketika sampai di rumah sakit ketiga.

Irwan Susanto menyayangkan tidak ada tindakan awal untuk remaja tewas akibat pembacokan celurit itu di dua rumah sakit sebelumnya. "Bukan ditolak ya, mungkin komunikasinya. Mungkin rumah sakit itu nggak pernah nangani," ujar dia saat dikonfirmasi, Senin, 17 Februari 2020. "Kita sangat menyayangkan juga, harusnya dikasih pertolongan pertama dulu." 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

2 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

8 hari lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

20 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

32 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Polres Boyolali Gagalkan Rencana Perang Sarung Bersenjata

41 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
Polres Boyolali Gagalkan Rencana Perang Sarung Bersenjata

Polisi dalam penangkapan pelaku perang sarung juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis celurit dan lainnya.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

41 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Jasad Pria Ditemukan di Bawah Fly Over Tanjung Barat, Diduga Bunuh Diri dengan Terjun dari Atas Jembatan

17 Februari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jasad Pria Ditemukan di Bawah Fly Over Tanjung Barat, Diduga Bunuh Diri dengan Terjun dari Atas Jembatan

Polisi menemukan sepeda motor yang terkunci stang dan helm di atas jembatan. Diduga bunuh diri dengan cara terjun dari atas jembatan.


21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

2 Februari 2024

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

Dari para remaja itu, polisi menyita celurit, petasan, dan parang yang akan digunakan untuk tawuran.


Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.