Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Demonstrasi Massa Pro Omnibus Law di Depan Kantor KASBI

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Buruh Indonesia atau KASBI Nining elitos mengatakan demonstrasi oleh kelompok massa di depan kantor organisasinya, Jalan Cipinang Kebembem, Pulo Gadung, Jakarta Timur berawal dari telepon tak dikenal.

Menurut Nining, sekitar pukul 09.41 WIB pagi, Senin, 17 Februari 2020, Sekretaris Jenderal KASBI, Sunarno, menerima panggilan tersebut. Penelepon mengatakan bahwa akan ada demonstrasi di depan kantor Sekretariat KASBI. "Saat ditanyakan siapa nama dan dari organisasi apa yang akan melakukan aksi, penelepon tak menjelaskan," kata Nining dalam keterangan tertulisnya.

Sunarno lantas memberitahu perihal rencana aksi demo tersebut ke Pengurus Pusat dan pengurus SBA Konfederasi KASBI. Sebagian pengurus lantas mengecek apakah ada surat pemberitahuan rencana demonstrasi tersebut ke kantor Kepolisian Sektor Pulogadung dan Kepolisian Resor Jakarta Timur. "Setelah dikonfirmasi ternyata tidak ada pemberitahuan aksi tersebut," ucap Nining.

Sekitar pukul 10.30, sekitar 19 orang tak dikenal mendatangi kantor sekretariat KASBI di Cipinang Kebembem. Massa terdiri dari 15 orang pemuda dan 4 orang dewasa. Mereka lantas membakar ban bekas yang dibawa tepat di depan kantor sekretariat. Massa juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Kepentingan Asing" dan berorasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nining menjelaskan, dalam orasinya kelompok massa itu menyebut kalau mereka pendukung aturan Omnibus Law dan menuduh KASBI sebagai antek asing lantaran menolak kebijakan tersebut. Mereka menuntut Nining tak menjadi provokator dalam penolakan Omnibus Law. Massa, kata Nining, juga meminta agar KASBI dibubarkan.

Saat aksi tersebut, salah seorang anggota KASBI bernama Darto berada di dalam sekretariat. Ia sempat merekam dan memfoto jalannya demonstrasi itu. Massa lantas bubar sekitar pukul 10.40 WIB. Menurut orator, kata Nining, mereka hendak melanjutkan aksi di kantor Kementerian Hukum dan HAM. "Beberapa pengurus KASBI mengecek ke kantor Kemenkumham, tapi tidak ada para pendemo itu," kata Nining.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seluk-beluk Aturan Hukum PHK menurut UU Cipta Kerja

14 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Seluk-beluk Aturan Hukum PHK menurut UU Cipta Kerja

Ramai beberapa perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK, bagaimana aturan hukum PHK menurut UU Cipta Kerja.


Demonstrasi Dukung Palestina Guncang Kota-kota Besar, Kutuk Israel

29 hari lalu

Demonstrasi pro-Palestina  di London, Inggris, 21 Oktober 2023. REUTERS/Hannah McKay
Demonstrasi Dukung Palestina Guncang Kota-kota Besar, Kutuk Israel

Para pengunjuk rasa pendukung Palestina berbaris di kota-kota besar untuk menuntut gencatan senjata di Gaza.


Marak Demonstrasi Palestina Temasuk Virtual, Pakar Sebut Dampak pada Kesehatan Mental

36 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Marak Demonstrasi Palestina Temasuk Virtual, Pakar Sebut Dampak pada Kesehatan Mental

Ramai demonstrasi serangan Israel ke Palestina, pakar sebut bergabung dengan komunitas online di masa krisis ini bisa meningkatkan kesehatan mental.


Prancis Izinkan Unjuk Rasa Pro-Palestina, Belasan Ribu Orang Turut Serta

42 hari lalu

Serikat buruh dan organisasi Prancis menyerukan perdamaian dan gencatan senjata segera di Gaza selama demonstrasi di Place de la Republique di Paris, Prancis, 22 Oktober 2023. REUTERS/Benoit Tessier
Prancis Izinkan Unjuk Rasa Pro-Palestina, Belasan Ribu Orang Turut Serta

Ribuan orang mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan "Gaza, Paris bersamamu", dalam demonstrasi pro-Palestina pertama yang diizinkan di Prancis


Inilah 13 Tuntutan BEM SI kepada Presiden Jokowi

43 hari lalu

Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia menduduki Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) dan memasang spanduk berisikan protes terhadap rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi ini dilakukan dalam angka demontrasi BEM SI yang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, 20 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Inilah 13 Tuntutan BEM SI kepada Presiden Jokowi

BEM SI menyampaikan 13 tuntutan kepada Presiden Jokowi saat menggelar aksi Geruduk Istana Jumat lalu.


100 Ribu Pengunjuk Rasa Turun di London Dukung Palestina

43 hari lalu

Demonstrasi pro-Palestina  di London, Inggris, 21 Oktober 2023. REUTERS/Hannah McKay
100 Ribu Pengunjuk Rasa Turun di London Dukung Palestina

Sekitar 100.000 orang turun ke jalan mengikuti demonstrasi pro-Palestina di pusat kota London menyerukan gencatan senjata di Gaza.


Mahasiswa UNS Solo Kenakan Pakaian Raja Jawa Sindir Politik Dinasti Jokowi

44 hari lalu

M. Ihsan dan M. Syafnat, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), mengenakan pakaian raja Jawa untuk menyindir politik dinasti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam unjuk rasa BEM SI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, 20 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Mahasiswa UNS Solo Kenakan Pakaian Raja Jawa Sindir Politik Dinasti Jokowi

Mahasiswa UNS Solo berperan sebagai raja dan putra mahkota untuk menyindir politik dinasti Jokowi.


Kapolda Metro Ungkap Alasan Penangkapan 12 Mahasiswa Jelang Demo Geruduk Istana

44 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memantau unjuk rasa BEM SI di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) pada pukul 19.40 WIB, Jumat, 20 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienan
Kapolda Metro Ungkap Alasan Penangkapan 12 Mahasiswa Jelang Demo Geruduk Istana

Sebanyak 12 mahasiswa ditangkap polisi di Stasiun Gondangdia saat mau bergabung dengan demo geruduk Istana Jumat, 20 Oktober 2023.


Mahasiswa yang Ditangkap Saat Geruduk Istana Mengaku Dipukul dan Dicekik Aparat

44 hari lalu

Mahasiswa menjebol barikade Polisi saat ratusan mahasiswa  dari elemen mahasiswa gabungan menggelar demonstrasi sembilan tahun pemerintahan Jokowi, di kawasan Patung Kuda, Monas, Jumat 20 Oktober 2023. Aksi ini bertepatan dengan momentum 9 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. Mahasiswa berpandangan bahwa Jokowi telah mengkhianati reformasi. Terbukti dari berbagai kemunduran dan kebobrokan dari segi Hukum, HAM, Komersialisasi Pendidikan, Represifitas Aparat, Konflik Agraria, dan Investasi Yang Membelakangi hak-hak rakyat. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa yang Ditangkap Saat Geruduk Istana Mengaku Dipukul dan Dicekik Aparat

Aparat menangkap 15 mahasiswa yang ikut unjuk rasa Geruduk Istana. Mereka kemudian dibebaskan pada Jumat malam.


Demo Geruduk Istana, Polisi Bebaskan 12 Mahasiswa yang Ditangkap di Stasiun Gondangdia

44 hari lalu

Massa demonstran bertahan di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) pukul 18.02, Jumat 20 Oktober 2023. Mereka melakukan demonstrasi mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Demo Geruduk Istana, Polisi Bebaskan 12 Mahasiswa yang Ditangkap di Stasiun Gondangdia

Total polisi menangkap 15 mahasiswa dalam unjuk rasa di Patung Kuda hari ini