TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan ribuan personel untuk menangani sampah selama banjir Jakarta. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan ada 4.000 personel yang siaga selama 24 jam untuk mengatasi sampah di musim hujan ini.
"Satgas dari UPK Badan dan Dinas Lingkungan Hidup disiagakan di lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Andono Warih, dalam keterangan tertulis Kamis, 27 Februari 2020.
Andono menjelaskan Satgas dilengkapi dengan sarana pendukung, yaitu 44 mobil pengangkut sampah, 50 truk sampah, 5 ekskavator jenis spider, 6 ekskavator long arm. Lalu ada 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik.
Selain Satgas, lanjutnya, dinas juga tetap menyiagakan armada organik yang siap dimobilisasi untuk membantu penanganan pasca banjir. Andono menyebutkan dinas siap mengirim armada pelayanan rutin ke wilayah terdampak banjir Jakarta untuk mempercepat proses penanganan. Ia memprediksi musim penghujan diperkirakan akan berlangsung hingga Maret mendatang.
Saat banjir Jakarta kemarin Dinas Lingkungan Hidup membersihkan ratusan ton sampah di pintu air pasca banjir. Di pintu air Manggarai misalnya, petugas membersihkan 350 ton sampah saat banjir 8 Februari 2020. Saat banjir 1 Januari lalu dinas juga membersihkan sampah 260 ton hanya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
TAUFIQ SIDDIQ