TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah biro perjalanan umrah di Jakarta Selatan tetap beraktivitas dan membuka layanan pendaftaran meski Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menangguhkan kedatangan jemaah asal Indonesia. Manager Pemasaran At Taqwa Tour, Airin Siregar, menyatakan kebijakan penghentian ibadah umrah bagi jemaah Indonesia tidak mengganggu operasional.
"Kami tetap buka layanan bagi yang mau mendaftar ataupun bagi jamaah yang mau berangkat," kata Manager Pemasaran At Taqwa Tour, Airin Siregar di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020. Airin menyebut informasi penangguhan keberangkatan jamaah umrah asal Indonesia diperoleh langsung dari perwakilan yang ada di Mekah.
Menurut dia, saat ada penangguhan keberangkatan jemaah umrah At Taqwa Tour baru kembali pada 24 Februari. "Jadi saat ditutup itu, Alhamdulillah jamaah kami tidak ada yang berangkat. Keberangkatan nanti ada di tanggal 21 Maret," sebut Airin.
Ia mengatakan total ada 40 jamaah calon umrah yang rencananya berangkat 21 Maret 2020. Tetapi dengan adanya penangguhan, Airin belum mengetahui kapan para jemaah akan diberangkatkan menuju Jeddah dan Madinah.
Saat ini, jamaah yang sudah membayar tetap melanjutkan persiapan untuk keberangkatan, seperti suntik vaksin meningitis, jahit baju seragam dan persiapan manasik. "Jadwal kami manasik tanggal 14 Maret ini tetap berjalan. Terutama bagi mereka yang sudah mendapatkan visa tetap disarankan mempersiapkan diri," tutur Airin.
Biro perjalanan haji dan umrah lainnya juga tetap membuka layanan seperti Megacitra Umrah dan Haji Plus di Dharmawangsa, Jakarta Selatan. "Kami tidak bisa komentar apa-apa. Yang pasti saat ini kami sedang sibuk mengurus umrah ini," kata petugas Megacitra yang tak ingin disebut namanya.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan ibadah umrah bagi warga luar kerajaan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Di antara negara yang melaporkan kasus virus Corona di negara tempat warga muslim tinggal ialah Uni Emirat Arab, Malaysia, Irak, Iran, Kuwait, Bahrain, Afghanistan, Oman, Mesir dan India.