TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta. Menurut dia, perpanjangan perlu dilakukan karena angka penularan virus Corona di DKI terus meroket.
"Hampir pasti PSBB bakal diperpanjang," kata kata Anies dalam rapat bersama tim pengawas penanggulangan COVID-19 DPR RI pada Kamis sore, 16 April 2020. Sebelumnya PSBB Jakarta ditetapkan dari 10 April-23 April 2020.
Anies menuturkan, jumlah warga terinfeksi COVID-19 hingga sepekan masa PSBB belum menunjukkan adanya penurunan. Ia berujar bahwa pada 6 Maret lalu jumlah warga yang terinfeksi hanya tujuh orang dan meningkat menjadi 2,082 orang pada 12 April 2020.
"Kita akan dihadapkan dengan masalah yang lebih besar," ujar mantan Menteri Pendidikan tersebut.
Melalui data yang ada di laman corona.jakarta.go.id, Tempo mencoba membandingkan rata-rata kenaikan jumlah warga poisitif COVID-19 di Jakarta per hari baik sebelum dan sesudah pemberlakuan PSBB. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah warga Ibu Kota positif Corona per hari justru lebih tinggi saat PSBB.
Data kenaikan jumlah pasien positif COVID-19 saat PSBB diambil dari 10 April hingga 20 April 2020 (11 hari). Sedangkan data sebelum PSBB diambil mulai 30 Maret hingga 9 April 2020.
Data jumlah warga positif COVID-19 yang disajikan oleh situs Pemerintah DKI Jakarta meliputi pasien dalam perawatan, pasien isolasi mandiri, meninggal dunia serta sembuh pada hari yang sama. Data itu persis seperti yang dicontohkan Anies untuk menunjukkan jumlah warga poisitif COVID-19 di 12 April 2020.
Rincian data warga positif virus corona saat diberlakukan PSBB yakni pada 10 April sebanyak 1810 orang, 11 April (1903), 12 April (2082), 13 April (2242), 14 April (2349), 15 April ( 2447), 16 April (2670), 17 April (2823), 18 April (2902), 19 April (3033), dan 20 April (3112).
Dari data tersebut, rata-rata kenaikan jumlah warga positif COVID-19 di Jakarta selama PSBB adalah 130 orang per hari. Kenaikan tertinggi terjadi pada 16 April 2020. Pada hari itu, jumlah warga positif Corona tercatat 2670 orang, atau naik 223 dari hari sebelumnya yang hanya 2447 orang. Sedangkan kenaikan terendah terjadi pada 20 April 2020. Pada hari itu, jumlah warga positif COVID-19 tercatat 3112 orang, atau hanya naik 79 dari hari sebelumnya yaitu 3033 orang.