Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pinjaman Online Jadi Aduan Terbanyak ke LBH Jakarta Saat PSBB

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menerima puluhan pengaduan dari masyarakat yang terkena dampak wabah Corona dan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Direktur LBH Jakarta, Arif Maulana, menyatakan hingga 20 April menerima sekitar 82 pengaduan dari masyarakat. 

"Sebagian besar pengaduan berkenaan dampak yang masyarakat rasakan akibat Covid 19, akibat penerapan PSBB," ujar Arif dalam konferensi pers daring, Selasa, 28 April 2020. Ia mengatakan sebagian besar pengaduan berkaitan dengan pinjaman online sebanyak 27 aduan, pemutusan hubungan kerja (PHK) 10 aduan, pidana umum tujuh aduan.

Lalu hutang piutang tujuh aduan, kasus pidana enam aduan. Kemudian ada tiga aduan terkait penceraian, jual beli dan kredit, satu pengaduan tentang upah kerja, kontrak kerja, mutasi, pelayanan publik, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Arif menyebutkan LBH Jakarta juga menerima pengaduan bantuan sosial yang diduga tidak diterima oleh warga yang berhak. Menurut dia, banyak aduan yang diterima LBH dari berbagai permasalahan menunjukkan kebijakan yang diambil oleh pemerintah sejauh ini memberikan dampak yang besar bagi warga, di sektor ekonomi dan sosial.

Arif mengatakan kebijakan yang diambil pemerintah khususnya Kementerian Tenaga Kerja yang berkaitan dengan hak-hak pekerja belum memadai karena hanya mengeluarkan kebijakan dalam bentuk surat edaran yang tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Selain itu, kata dia, pelaksanaan juga diserahkan kepada masing-masing perusahaan.

Ini menunjukkan tidak ada perlindungan dari negara terkait hak-hak pekerja. Akibatnya, tutur Arif, banyak terjadi PHK masal, hak-hak normatif pekerja yang tidak diberikan meski pun bekerja dari rumah. "Ini menjadi catatan serius kami, pemerintah lepas tangan atas perlindungan pekerja," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan yang sama anggota LBH Jakarta, Rasyid Ridha, menyebutkan banyak warga yang mengalami penurunan penghasilan yang drastis. Kondisi tersebut berlanjut dengan mengajukan pinjaman online untuk mengatasi belanja kebutuhan harian namun hal tersebut malah menjadi teror bagi warga karena belum mampu membayar.

Rasyid mengatakan kasus ini menunjukkan pemerintah terlihat terlambat mengambil kebijakan dalam menghadapi pandemi Corona. Menurut dia, perlu adanya semacam pemetaan posisi terkait upaya penanggulangan wabah di Jabodetabek.

"Sejak mulai merebaknya isu virus Corona, pemerintah tidak melakukan langkah sigap mengantisipasi pencegahan penyebaran virus. Kemudian menyebabkan pemerintah lamban dan tidak konsisten dalam melakukan penanganan," ujarnya.

TAUFIQ SIDDIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

2 jam lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik sebanyak 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) di Bandung, Antara/HO-Kemensos
Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.


Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

2 jam lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang


ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

1 hari lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) melakukan aksi demo dan longmarch dari Patung Kuda Monas menuju gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Dalam aksinya massa menyikapi beras Bansos dipakai untuk kampanye Pilpres 2024 dengan bergambar salah satu paslon pilpres. Hal ini mengakibatkan melambungnya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya seperti harga minyak goreng telor, cabe, bawang, dan lainnya sehingga rakyat kecil merasakan dampak kesulitan hidup pasca pemilu 2024. TEMPO/Subekti.
ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.


Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

1 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.


Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

6 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.


Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

8 hari lalu

YLKI Catat Pinjol Ilegal Jadi Aduan Konsumen Tertinggi Selama 2023
Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

AdaKami membagikan tips mengatasi penipuan pinjaman online atau Pinjol yang sedang marak terjadi.


YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

12 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

12 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

12 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Daftar 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

13 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Daftar 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti memblokir 537 pinjol ilegal, 48 pinjaman pribadi, dan 17 investasi ilegal pada periode Februari hingga 31 Maret 2024. Ini daftarnya.