TEMPO.CO, Jakarta - Antrean di stasiun kereta rel listrik atau KRL Bojonggede menjelang siang masih terlihat ramai, tapi tak terjadi penumpukan penumpang. Sebelumnya, kepadatan penumpang tampak di Stasiun Bojonggede seperti yang diunggah akun Instagram Jakarta Info.
Dalam pantauan Tempo para penumpang di dalam stasiun terlihat menjaga jarak.
Tempat mencuci tangan pun telah di sediakan di dalam stasiun. Namun, saat berada di dalam kereta, penumpang yang berdiri tidak bisa mengatur jarak fisik sesuai marka yang dipasang manajemen PT Kereta Commuter Indonesia.
Kepadatan penumpang membuat mereka sulit mengatur jarak fisik minimal 1 meter antara satu dan lainnya. Namun, petugas KRL melalui pengeras suara kerap memberikan informasi agar penumpang menjaga jarak, tidak berbicara dan selalu menggunakan masker.
Sebelumnya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah jam operasional KRL Commuterline hingga pukul 21.00 selama masa PSBB transisi mulai Senin hari ini. KRL akan beroperasi dari pukul 04.00-21.00, setelah sebelumnya hanya beroperasi dari 04.00-20.00.
Penambahan jam operasional tersebut tersebut untuk mengakomodasi pengguna KRL yang beraktivitas kembali mulai 8 Juni 2020. Untuk mencegah penumpang kereta berdesakan, KCI mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan cermat.
"Kemungkinan adanya antrean pengguna sehubungan aturan jaga jarak aman dan batasan kapasitas di dalam kereta bisa saja terjadi," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba di Jakarta, Minggu 7 Juni 2020.