TEMPO.CO, Bogor -Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat didampingi Disparbud Kabupaten Bogor dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan Cisarua, melakukan verifikasi dengan sejumlah pengelola Kepariwisataan di wilayah Puncak. Sekretaris Kecamatan Cisarua, Dita Aprilia, mengatakan agenda pertemuan tersebut menyusul surat ajuan dari para pengelola untuk kembali beroperasi di masa pandemik Covid-19 ini.
“Arahan dari Disparbud hanya Hotel dan Resto yang boleh buka. Yang lainnya pariwisata wahana permainan dan juga Taman Safari Indonesia, belum dan harus nunggu satu bulan lagi,” kata Dita kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu 13 Juni 2020.
Dita mengatakan meski pun hotel dan resto sudah diperbolehkan kembali beroperasi, mereka dituntut dan wajib menerapkan standar protokol kesehatan dan juga pembatasan pengunjung. Dita menyebut beberapa hotel dan resto yang sudah mengajukan permohonan kembali buka, pun dicek secara mendadak oleh Disparbud. “Sesuai dengan Pergubnya, jadi yang tidak lolos verifikasi maka tunggu sampai selesai,” kata Dita menjelaskan. Adapun PSBB berakhir pada 2 Juli 2020.
Sedangkan destinasi wisata yang menyediakan wahana permainan atau yang memiliki potensi terjadinya kerumunan orang, Dita mengatakan belum diizinkan dibuka. Sebab, menurut Dita, sebagaimana termaktub dalam Pergub nomor 46 tahun 2020 bahwa Kabupaten Bogor masuk dalam wilayah Bodebek yang kebijakanya mengikuti DKI Jakarta, tetap menerapkan PSBB hingga 2 Juli.
“Apalagi kan Puncak ini banyak dikunjungi orang Jakarta juga, jadi kami pun tidak mau gegabah. Bisa-bisa nanti, malah kasus naik angkanya kalau dibuka menyeluruh,” kata Dita.
Sementara General Manager Greenpeek Hotel, Rudolf, mengatakan sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kebijakan Disparbud. Rudolf menyebut sudah menyiapkan semua protokol kesehatan dan siap mengikuti arahan. Ia pun tidak akan menaikkan biaya sewa meski ada batasan pengunjung maksimal 50 persen.
“Boro-boro naikin harga, malahan kami keluarkan diskon supaya pengunjung ada dulu buat nutup operasional yang kering,” kata dia. Pihaknya pun akan menerapkan kamar yang sudah terpakai pengunjung, dikosongkan dulu sehari untuk dibersihkan dan disemprot disinfektan.