TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim positif rate (perbandingan kasus baru dan jumlah tes) kasus penularan Covid-19 di Jakarta saat ini sudah berada di level lima persen sejak penerapan PSBB transisi.
"Jakarta selama 10 hari terakhir rata-rata positif rate sudah 5 persen. Jadi kondisi kita masih aman," ujar Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Senin 22 Juni 2020.
Anies mengatakan angka lima persen tersebut sudah di bawah batas yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia WHO, yaitu 10 persen saat menerapkan transisi dari penerapan PSBB. Menurut dia, penurunan positif rate tersebut merupakan dampak dari active case finding dengan melakukan banyak pemeriksaan, terutama bagi orang yang tanpa gejala serta menindaklanjuti tracing kasus positif tersebut.
Hal ini, lanjut Anies Baswedan, yang membuat jumlah kasus masih terus meningkat. Selain itu, kata dia, tingkat reproduksi efektif (Rt) penularan Covid-19 juga sudah mengalami penurunan sejak PSBB transisi dari 0,99 menjadi 0,98. Sehingga saat ini, menurut Anies, penularan Covid-19 sudah bisa terkendali.
Meski demikian, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini tetap meminta warga Jakarta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Tapi saya ingatkan pada semua, jangan karena kita merasa aman, jangan karena kita merasa terkendali lalu rileks. Ini harus tetap waspada, wabah belum selesai. PSBB belum selesai, kedisiplinan masih harus dilakukan," ujar Anies.
TAUFIQ SIDDIQ