TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna KRL Jabodetabek semakin meningkat pada pekan ketiga PSBB Transisi, sehingga antrean bertambah panjang. PT Kereta Commuter Indonesia menyatakan jumlah pengguna KRL meningkat pada pekan ketiga PSBB Transisi.
Pada Senin, 22 Juni 2030, ada 356,215 pengguna atau naik 4 persen dibandingkan dengan Senin pekan lalu. Sementara pada hari ini, hingga pukul 12.00, sudah ada 158.665 orang yang menggunakan KRL.
"Dengan semakin banyaknya jumlah pengguna, antrean di stasiun juga bertambah dan pengguna memerlukan waktu lebih lama untuk mengikuti penyekatan sebelum dapat naik ke dalam KRL," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis pada Selasa, 23 Juni 2020.
Dari data PT KCI, puncak jumlah pengguna pada pagi hari terjadi dari pukul 06.00 - 09.00 dengan jumlah pengguna 125,143 orang. Sementara pada sore hari, jam puncak kesibukan di KRL tercatat dari pukul 16.00 - 19.00 dengan jumlah pengguna 106,848 orang.
"Dengan jumlah pengguna sekitar 350.000 pengguna per hari di masa PSBB Transisi ini, berarti 66 persen perjalanan pengguna terjadi pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari tersebut. Antrean pengguna pun terjadi hanya pada jam-jam tersebut," kata Anne.
Menurut Anne, antrean pengguna atau penyekatan dalam beberapa zona di stasiun merupakan upaya PT KCI untuk mengatur physical distancing di dalam kereta dengan jumlah pengguna per kereta masih dibatasi 74 orang. Petugas senantiasa mengawasi agar dalam antrean pengguna tetap menjaga jarak sesuai marka.
Dia berujar, bila semakin banyak sektor perekonomian yang dibuka kembali dan semakin banyak masyarakat yang beraktivitas, maka akan semakin banyak masyarakat yang membutuhkan transportasi publik termasuk KRL. Sementara dari segi frekuensi perjalanan KRL saat ini, kata Anne, sudah maksimum sesuai kapasitas infrastruktur perkeretaapian yang tersedia.
Anne menyampaikan bahwa di lintas Bogor/Depok, perusahaannya telah mengoperasikan 388 perjalanan dengan headway atau jarak antar kereta di jam sibuk mencapai lima menit. Selanjutnya di lintas Bekasi/Cikarang setiap harinya terdapat 166 perjalanan KRL; pada lintas Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong beroperasi 194 perjalanan; lintas Tangerang dilayani 88 perjalanan; lintas Tanjungpriok beroperasi 56 perjalanan kereta; dan 46 perjalanan KRL melayani jalur feeder Jakartakota - Kampung Bandan.
"Secara keseluruhan setiap harinya KCI mengoperasikan 938 perjalanan dengan jam operasional 04.00 - 2100," kata Anne.
Anne berujar, saat ini kerja sama dan disiplin para pengguna KRL dalam mengikuti protokol yang ada semakin baik. Namun demikian, PT KCI kembali mengajak para pelaku usaha, kantor-kantor, dan berbagai instansi untuk mengikuti Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nomor 8 tahun 2020 tentang pengaturan jam kerja.
Dengan sistem kerja bertahap bagi para pekerja sesuai surat edaran tersebut, maka konsentrasi pengguna KRL pada jam-jam sibuk dapat lebih tersebar dan pengguna dapat menghindari antrean di stasiun pada waktu tersebut. Dengan demikian para pengguna KRL juga dapat lebih aman dan lebih lancar dalam menggunakan KRL serta mengurangi waktu tunggu di stasiun.