TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, menyatakan sejumlah saksi dalam kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, yang akan diperiksa kembali. "Ada beberapa saksi yang kemungkinan kita lakukan pemeriksaan tambahan," kata Yusri, kepada watawan di Polda Metro, Senin, 20 Juli 2020.
Pemeriksaan lanjutan dilakukan setelah polisi mendapat petunjuk lain. "Rencananya pemeriksaan kami lakukan besok (Selasa) atau hari ini."
Yusri mengatakan, Polda Metro bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), dan Kepolisian Resor Jakarta Selatan sudah mengevaluasi langkah untuk menentukan bukti dan petunjuk lain. "Sesuai keterangan saksi yang kami terima."
Saksi yang sudah diperiksa sehubungan dengan pembunuhan Yodi berjumlah 34 orang. Salah satu saksi yang sudah diperiksa lebih dari satu kali adalah Suci Fitri Rohmah, kekasih Yodi Prabowo. Saksi-saksi lain yang diperiksa adalah keluarga dan rekan kerja. Polisi sedang menyelidiki kontak terakhir lelaki 25 tahun yang ditemukan tak bernyawa pada 10 Juli lalu.
Mayat dengan posisi tengkurap itu berada di samping dalam pagar beton setinggi 2 meter di lajur kanan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, di sisi kiri tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Di jalan raya itu terdapat deretan warung makan, kios bensin eceran, mebel, bengkel dan tempat pemakaman Kober. Tubuh Yodi menghadap pagar beton di bawah deretan pohon trembesi, sekitar 10 meter dari deretan kios di sisi jalan.
Polisi memastikan bahwa Yodi Prabowo menjadi korban pembunuhan berdasarkan hasil autopsi jenazah.
IHSAN RELIUBUN | ENDRI KURNIAWATI