2. Penembakan Kelapa Gading
Lokasi TKP penembakan depan Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 14 Agustus 2020. Pelaku menembak korban sebanyak 4 kali. Hal ini berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi dan jumlah selongsong peluru yang ditemukan di sekitar tempat terjadinya perkara. TEMPO/Subekti.
Seorang bos pelayaran bernama Sugianto, 51 tahun tewas ditembak orang tak dikenal tak jauh dari kantornya di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis, 13 Agustus 2020.
Penembakan ini terjadi pada saat Sugianto berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya yang tak jauh dari ruko itu untuk makan siang.
Sekitar 50 meter berjalan, seorang pria tak dikenal menghampiri korban dari belakang. Pria itu kemudian melepaskan tembakan ke arah korban.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan penyidik menemukan satu selongsong lagi dari tempat kejadian perkara penembakan bos pelayaran inisial S, 51 tahun di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dari temuan itu, polisi kini menyimpulkan bahwa korban ditembak sebanyak lima kali, dari awalnya hanya disebut empat.
"Tiga tembakan mengenai dada dan perut, satu sempat tembus, yang dua ini mengenai muka dan kepalanya," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat, 14 Agustus 2020.
Yusri mengatakan, temuan selongsong peluru itu juga dikuatkan dengan hasil visum kedokteran. Hasilnya juga menyimpulkan adanya lima tembakan di tubuh korban.
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus ini. Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto menyampaikan pihaknya masih menelusuri motif di balik penembakan Sugianto, 51 tahun.
“Semua kemungkinan kami dalami. Artinya kami saat ini belum pada satu fokus tapi semua informasi, semua masukan yang kami dapatkan dijadikan pertimbangan dan lakukan evaluasi terus,” kata Budhi saat ditemui di TKP pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Lihat juga: Sekretaris Korban Dihadirkan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Bos Roti
JULNIS/WINTANG/YUSUF MANURUNG
