Adang tak bisa memastikan berapa banyak liang lahat untuk pemakaman Covid-19 yang harus disiapkan hari ini. “Infonya ada 19, ini baru pagi. Belum tahu nanti nambah lagi berapa,” katanya.
Menurut pantauan Tempo terlihat bahwa lahan pemakaman di TPU Pondok Ranggon sudah dipadati nisan-nisan temporer berbahan kayu. Nampak puluhan kolom berjajar dari ujung ke ujung, terbagi setidaknya menjadi delapan baris.
Baca juga: Pemakaman Covid-19 di DKI Melonjak Lagi, Total Capai 3.968 Jenazah
Beberapa pekerja sedang menyiapkan setidaknya 6 lubang lagi untuk mengantisipasi kedatangan jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol Covid-19. Tak jauh dari situ, dua pemakaman sedang berlangsung yang hanya dihadiri beberapa anggota keluarga.
Tampak di kejauhan setidaknya dua lahan lagi yang juga merupakan pelebaran terbaru, lagi-lagi terlihat hampir penuh ke empat penjuru tepi lahan.
Adang mencatat hingga saat ini setidaknya ada 2.800 jenazah yang dikuburkan di TPU Pondok Ranggon dengan protap Covid-19 sejak awal masa pandemi. Menurutnya jumlah tersebut mengalami pasang surut. Setelah Lebaran, tidak banyak yang dikuburkan di plot khusus Covid-19.
“Setelah Idul Fitri angka sempat landai, turun ke bawah tapi terus naik lagi, sama kayak awal pandemi,” tuturnya.
Sehari-hari menurut penuturannya, ia dan rekan-rekannya bekerja sejak pukul 07.00 hingga selesai, mengingat waktu kedatangan jenazah yang tidak tentu. “Paling malam pernah jam 22.00,” katanya.
Pekerja gali kubur TPU Pondok Ranggon mempersiapkan liang lahat untuk pemakaman Covid-19, Selasa, 8 September 2020. TEMPO/Wintang Warastri
Para pekerja gali kubur tersebut bekerja dalam dua regu yang bergantian mengurus plot kuburan Muslim dan Kristen, masing-masing beranggotakan 24 dan 22 orang. Angka ini bertambah, menurutnya, dari masa sebelum pandemi yang hanya 10 orang penggali makam untuk tiap plot.
Baca juga: Makam Khusus Covid-19 Hampir Penuh, Anies Baswedan: Jangan Berspekulasi
Saat ditanya perihal antisipasi penuhnya lahan, Adang mengaku belum ada informasi dari pengelola soal tersebut. “Pokoknya kami disini sekarang gali lubang terus, tiap hari fokus,” ujarnya.
Saat Tempo bertandang ke kantor pengelola TPU Pondok Ranggon, para pegawai enggan berkomentar. Mereka minta pertanyaan soal pemakaman Covid-19 diajukan langsung ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta. “Informasinya di Dinas, takutnya nanti berbeda,” kata seorang petugas.
WINTANG WARASTRI | TD
