Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Saksi Soal Satpam Tewas Tertimpa Besi Proyek Jalan Tol di Cakung

image-gnews
Lokasi seorang petugas keamanan yang tertimpa besi di area proyek tol, di Jalan Raya Bekasi, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 29 September 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Lokasi seorang petugas keamanan yang tertimpa besi di area proyek tol, di Jalan Raya Bekasi, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 29 September 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang saksi menceritakan kronologi petugas keamanan bernama Asepudin tewas tertimpa besi di area proyek jalan tol dalam kota di Cakung, Jakarta Utara. Pada saat kecelakaan itu terjadi, satpam itu tengah pengendarai motornya di di Kilometer 21, Jalan Raya Bekasi, Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu, 26 September 2020. 

Saksi bernama Pardi mengatakan saat itu dia sedang menjaga lapak jualan helm miliknya yang berada persis di seberang jalan dari tempat kejadian perkara (TKP). "Kejadiannya sore, habis Ashar," kata Pardi kepada Tempo di lapaknya, Selasa, 29 September 2020.

Pardi tidak mendengar ada suara dentuman seperti benda jatuh yang menghantam objek tertentu. Alasannya, kondisi Jalan Raya Bekasi pada sore itu padat kendaraan dan cenderung macet. Ia hanya mendengar suara deru mesin kendaraan lalu-lalang.

Dari pantau Tempo di lokasi, area proyek jalan tol itu berada di tengah Jalan Raya Bekasi. Area proyek dihimpit oleh dua ruas jalan, yakni arah Jakarta dan arah Bekasi. Ruas tol yang sedang dibangun merupakan jalan layang.

Pada saat Tempo ke lokasi pada Selasa, 29 September 2020 sekitar pukul 16.30, kondisi lalu lintas cenderung padat, sama seperti yang disampaikan oleh Pardi.

Menurut Pardi, dirinya baru mengetahui kecelakaan itu ketika melihat dua orang pemuda berlari ke arah korban sambil berteriak. Para pemuda itu biasa mengatur lalu lintas di putaran balik di TKP.

"Saya ikut lari ke sana deketin, wah ampun, sudah tidak berdaya dia, motornya geletak ke sana orangnya geletak ke sini," kata Pardi.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas, Diduga Tertimpa Besi Proyek di Cakung

Pria 50 tahun itu mengatakan, material yang menimpa Asepudin seperti besi sling untuk penyangga berdiameter sekitar 3 sentimeter. Akibat tertimpa besi itu, darah mengalir deras dari kepala Asepudin.

"Mulutnya saja yang masih ngap-ngapan," kata Pardi.

Menurut Pardi, Asepudin memakai seragam Satpam pada saat itu. Namun dia tidak melihat korban mengenakan helm saat berkendara di lokasi kejadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kontrol pakai motor, biasalah mondar-mandir, ya namanya nasib nggak tahu, besi dari atas jatuh," kata dia.

Pardi melanjutkan, lima menit setelah kejadian, para pekerja proyek yang berada di atas atau di jalan layang, turun ke bawah. Pengendara yang lewat kemudian memadati TKP sehingga mengakibatkan kemacetan.

"Terus yang bawa korban seperti kepala security, pakai mobil security juga," kata Pardi.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading Ajun Komisaris Muhammad Fajar mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Hingga kemarin, polisi disebut telah memeriksa 12 orang saksi.

Fajar mengatakan, polisi belum bisa menyimpulkan adanya kelalaian dalam musibah ini. Namun menurut dia, penyidik masih mendalami kemungkinan itu.

"Masih dalam penyelidikan, karena kalau dibilang lalai yang lalai siapa, atau apakah ada kelalaian di situ," kata Fajar saat dikonfirmasi, Selasa, 29 September 2020.

Menurut Fajar, korban merupakan karyawan perusahaan yang mengerjakan proyek ruas tol dalam kota tersebut. Korban bertugas sebagai Satpam. Namun, Fajar berujar masih menyelidiki informasi terkait profesi korban.

"Masih kita dalami, katanya yang bersangkutan security. Kalau security, mengapa dia di area tersebut," kata dia.

Fajar mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit setelah tertimpa material. Namun korban tewas akibat luka yang dialami pada malam hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi di mana dua helikopter JMSDF jatuh ke laut selama latihan di dekat Torishima di kelompok pulau terpencil Izu, di lepas pantai selatan Jepang tengah, April  21 Agustus 2024, dalam foto ini dirilis oleh Kyodo.  Kredit wajib Kyodo/melalui REUTERS
Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

9 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

13 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

13 hari lalu

Penyidik KPK, Novel Baswedan, saat tiba di Jakarta Eye Center  Menteng, Jakarta Pusat, 11 April 2017. Novel Baswedan dirujuk di Jakarta Eye Center untuk mendapatkan perawatan secara intensif guna menyembuhkan mata kirinya yang terluka parah, setelah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. TEMPO/Imam Sukamto
7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

21 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza