Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabupaten Bekasi Gelar Pekan Gotong Royong Cegah Banjir Bekasi, Apa Saja?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah anak sekolah menggunakan tali untuk melewati banjir di desa pantai bakti Muara gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Banjir diakibatkan rusaknya tanggul penahan sungai Citarum pada Selasa (25/2) sehingga memutus akses jalan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah anak sekolah menggunakan tali untuk melewati banjir di desa pantai bakti Muara gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Banjir diakibatkan rusaknya tanggul penahan sungai Citarum pada Selasa (25/2) sehingga memutus akses jalan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Cikarang -Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai melaksanakan kegiatan pekan gotong royong antisipasi banjir Bekasi

Aksi bertujuan Bekasi bebas banjir digelar secara serentak di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.

"Gotong royong merupakan tradisi yang sudah ada di Indonesia sejak zaman leluhur kita. Hari ini kita semua bertekad menjadikan wilayah Kabupaten Bekasi bebas dari banjir lewat gotong royong massal ini," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja saat memimpin apel siaga bencana di Lapangan Graha Prima Tambun Selatan, Sabtu, 14 November 2020

Eka mengajak semua unsur masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga serta membersihkan lingkungan sebagai langkah antisipasi datangnya musim penghujan tahun ini.

Baca juga : Kabupaten Bekasi Dukung Skema Tanggul Kali Bekasi Cegah Banjir: Yang Penting...

"Kalau bukan kita yang menjaga dan melestarikan lingkungan kita, siapa lagi dan kalau bukan sekarang, kapan lagi. Saya sudah instruksikan seluruh camat hingga kepala desa dan lurah, hari ini serentak kita lakukan gotong royong bersih-bersih Bekasi," katanya. Kegiatan gotong royong massal itu difokuskan ke sejumlah titik mulai dari lingkungan tempat tinggal, kantor-kantor pemerintahan, sarana publik seperti pasar, terminal, dan stasiun, hingga ke bantaran sungai dan tempat-tempat pembuangan sampah ilegal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu saja kita semua menginginkan Kabupaten Bekasi lebih bersih, Bekasi yang dua kali tambah baik," katanya.

Selain aksi gotong royong massal, Bupati Bekasi juga mengukuhkan Satgas Lingkungan Hidup serta pencanangan pengurangan penggunaan bahan plastik dan pencanangan pembuatan sejuta lubang biopori.

Menurut dia permasalahan lingkungan hidup masih menjadi perhatian khusus pemerintah daerah sebab pencemaran limbah lingkungan dan pembuangan sampah secara ilegal masih kerap ditemukan di tengah masyarakat.

"Satgas Lingkungan Hidup Pemkab Bekasi ini diharapkan dapat melakukan pengawasan terhadap persoalan lingkungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

29 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

29 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

32 hari lalu

Kendaraan melintasi banjir di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.


Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

36 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

37 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

51 hari lalu

Ilustrasi Hujan (Pixabay)
Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.


BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

53 hari lalu

Pengunjung Car Free Day di kawasan Bundaran HI mengenakan payung saat diguyur hujan, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau  mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

55 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.


Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

55 hari lalu

Gambar konsep dari Laptop Lenovo ThinkBook Transparan. Foto : Lenovo
Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.


BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

56 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.