"Ibadah, baca Al Quran, baca buku, nonton TV sekali-kali dan nonton drakor (drama Korea)," ujarnya.
Hingga kini ia belum tahu pasti tertular virus yang kini tengah mewabah itu dari mana. Tapi, ia mengakui bahwa mobilitasnya sebagai bupati terbilang tinggi dan banyak menemui orang, sehingga rentan tertular Covid-19.
Kini ia mewanti-wanti siapapun agar tetap patuh pada protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Ade Yasin mengaku akan menjadikan pengalamannya sebagai pasien Covid-19 agar ke depan lebih hati-hati ketika melakukan pertemuan dengan orang lain.
"Makanya lebih baik kita jaga kesehatan, ikuti sesuai 3M itu ya, karena ternyata sanksi sosialnya itu lebih menyiksa daripada penyakitnya," kata Ade Yasih.
Seperti diketahui, Ade Yasin terkonfirmasi Covid-19 bersama putrinya sejak Rabu, 18 November 2020, dan berhasil sembuh pada Sabtu, 28 November 2020, setelah menjalani isolasi mandiri di kediamannya, Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor.