TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan terjadi penambahan 1.899 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota, Sabtu, 19 Desember 2020. Ia menjelaskan, penambahan itu berasal dari tes PCR yang dilakukan serta laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang baru diterima oleh Pemprov DKI.
Baca Juga: Update Covid-19 Per 19 Desember: Kasus Positif Tambah 7.751, Total 657.948 Kasus
Baca Juga:
Dwi merincikan untuk penambahan yang berasal dari tes PCR sebanyak 1.196 kasus positif Covid-19. Jumlah itu didapat dari tes PCR terhadap 13.572 orang yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Sementara itu, 707 kasus lainnya merupakan akumulasi dari 1 laboratorium rumah sakit BUMN selama sepekan ke belakang yang baru dilaporkan.
“Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 13.385 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya hari ini. Adapun secara akumulatif, sampai dengan hari ini sudah ditemukan sebanyak 161.519 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota.
Dari jumlah total kasus tersebut sebanyak 145.066 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 89,8 persen, sementara 3.068 orang lainnya meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3 persen,” kata Dwi.
Terkait persentase kasus positif Covid-19 alias positivity rate selama sepekan terakhir tercatat sebesar 9,8 persen. Sementara secara total sebesar 8,4 persen. Jumlah itu masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen. “Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 179.995. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.604," tulis Dwi.