TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan mengerahkan sebanyak 8.179 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta untuk Operasi Lilin Jaya 2020. Operasi Lilin itu akan dilaksanakan pada 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
"Kekuatan Operasi Lilin sebanyak 8.179 personil gabungan, dari TNI 600 personel, Polri 7.054 personel dan Pemda DKI Jakarta 525 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Monas, Senin 21 Desember 2020.
Yusri menjelaskan personel tersebut akan disebar dalam 90 pos pengamanan, yang terdiri dari 61 pos pengamanan dari Pemprov DKI Jakarta dan 29 pos pengamanan kepolisian. Petugas juga menyiapkan 30 pos pelayanan dengan tujuh pos berada di Jakarta dan 23 pos berada di luar Jakarta, yakni di Depok, Tangerang dan Bekasi.
Yusri mengatakan personel gabungan tersebut juga akan dikerahkan untuk mengamankan 1.558 gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ada 316 gereja yang akan mendapat pengamanan khusus.
"Gereja diamankan ada 1.558, 316 jadi atensi pengamanan karena gereja besar dan dekat masjid dan lain-lain, jadi pengamanan lebih dari gereja lain," tambahnya.
Baca juga: Gelar Operasi Lilin 2020, Kapolda Metro Jaya: Putus Mata Rantai Covid-19
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan Operasi Lilin Jaya 2020 kali ini juga menargetkan pemberantasan penularan Covid-19 di Jakarta. "Operasi Lilin tahun ini akan sangat berbeda. Kami Polda Metro Jaya akan laksanakan bersama operasi kemanusiaan, berupa pelayanan-pelayanan guna mengendalikan atau memutus mata rantai Covid-19," ujar Fadil di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 21 Desember 2020.