Tower 5 lebih dulu dioperasikan untuk isolasi mandiri daripada Tower 4, yaitu pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.
Kemudian pada Senin, 30 November 2020, Kepala Sekretariat RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kesehatan Laut dokter R M Tjahja Nurrobi, menginformasikan adanya alih fungsi Tower 4 sebagai ruang perawatan pasien, bukan lagi sebagai ruang isolasi mandiri.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa sejak beroperasi pada 23 Maret, ruang perawatan RSDC-19 Wisma Atlet diketahui memiliki 35.394 pasien terdaftar. Adapun pasien yang dinyatakan sembuh 31.566 orang atau sekitar 89,18 persen.
Sedangkan, dari 21.337 orang pasien yang terdaftar menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet sejak 15 September 2020, 20.018 orang (93,82 persen) dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Aris mengatakan, RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien Covid-19 ke RS Penanganan Covid-19 lain yang terdekat.
RSD Wisma Atlet telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 533 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 22 Desember 2020.
Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang. Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 11 orang terhitung sejak 23 Maret tersebut.