TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan laju penyebaran kasus COVID-19 di DKI Jakarta lebih cepat dibandingkan membuat masker, apalagi jika dibandingkan dengan penyediaan fasilitas kesehatan. "Kita samakan logika, kecepatan virus lebih cepat daripada kita membuat masker, apalagi membuat (merekrut) tenaga kesehatan, apalagi membuat ruang ICU, apalagi membangun rumah sakit," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat, 8 januari 2021.
Butuh peran besar masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan. Menurut Riza, jika Jakarta tidak dibantu oleh kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, akan sangat mungkin fasilitas kesehatan di Jakarta kolaps.
Masyarakat dimintanya bekerja sama dengan pemerintah untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di Jakarta agar setidaknya laju penularan sama dengan laju penambahan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta. “Jangan sampai -- sering saya sampaikan -- anak, istri, orangtua atau kita sendiri, mohon maaf ya, terpapar atau meninggal, baru kita tersadar bahwa pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.
Saat ini, kata Riza, sudah banyak warga Jakarta yang terpapar COVID-19 yang seharusnya bisa dijadikan pelajaran sehingga penyebaran COVID-19 bisa ditekan. "Ayo, tidak ada pilihan lain, laksanakan protokol kesehatan."
Jumat kemarin, Pemerintah DKI Jakarta mencatat rekor baru penambahan kasus COVID-19 harian sebanyak 2.959 kasus per hari. Dengan penambahan kasus itu, total kasus COVID-19 di Jakarta mencapai 200.658 kasus dengan pasien aktif dalam perawatan 17.633 orang.