Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Demam Berdarah, Warga Jakarta Diminta Pelihara Ikan Cupang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pengunjung melihat pameran ikan cupang hias di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 2 Januari 2021. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pengunjung melihat pameran ikan cupang hias di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 2 Januari 2021. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menganjurkan warga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk saat musim hujan untuk hindari penyakit demam berdarah dengue atau DBD. Selama musim hujan potensi perkembangan jentik nyamuk semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan peningkatan orang terkena demam berdarah dengue.

"Setiap rumah harus sadar kesehatan. Nah ini sekarang lagi musim ikan cupang bisa ikut memelihara. Ikan cupang kan rakus jentik nyamuk," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota DKI, Kamis, 28 Januari, 2021. "Ayo pelihara ikan cupang."

Menurut dia, memelihara ikan cupang selain bisa mengurangi jentik nyamuk juga bisa mendapatkan peluang usaha. Sebab saat ini banyak orang sedang gandrung terhadap ikan tersebut. "Gerakan itu (memelihara ikan cupang) positif," ucapnya.

Baca juga: Hadapi Musim Hujan, Jakarta Pusat Siaga Wabah DBD

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Widyastuti juga meminta setiap keluarga mempunyai seorang kader juru pemantau jentik atau Jumantik. Sebab saat ini kader Jumantik yang ada di setiap wilayah tidak bisa berkeliling karena Pandemi Covid-19.

"Kami punya slogan satu rumah satu kader Jumantik," ucapnya. Widyastuti menuturkan saat ini sudah ada peningkatan pasien DBD. Namun peningkatan pasien demam berdarah belum terlihat signifikan.

"Belum terlihat ada peningkatan yang signifikan penambahan pasien DBD."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demam Berdarah dapat Menyebabkan Kematian, Ini Penjelasannya

15 jam lalu

Lampu Kuning Demam Berdarah
Demam Berdarah dapat Menyebabkan Kematian, Ini Penjelasannya

Angka demam berdarah dengue semakin tinggi. Ketahui DBD dapat menyebabkan kematian, begini penjelasannya.


Hari Demam Berdarah ASEAN, Bagaimana Awalnya?

15 jam lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Hari Demam Berdarah ASEAN, Bagaimana Awalnya?

ASEAN Dengue Day diperingati setiap 15 Juni, upaya untuk mengurangi kasus demam berdarah utamanya di wilayah Asia Tenggara.


Mengenali Nyamuk Wolbachia, Upaya Pencegahan DBD

4 hari lalu

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
Mengenali Nyamuk Wolbachia, Upaya Pencegahan DBD

Wolbachia dalam tubuh nyamuk aedes aegypti bisa menurunkan replikasi virus penyebab demam berdarah dengue atau DBD


Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di Jakarta Barat, Ini Tujuannya

5 hari lalu

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di Jakarta Barat, Ini Tujuannya

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada.


Sama-sama Penyebab DBD, Ini Beda Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

7 hari lalu

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Sama-sama Penyebab DBD, Ini Beda Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

Berikut beda nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus penyebab demam berdarah dengue (DBD) menurut praktisi kesehatan.


Nyamuk Wolbachia Segera Dilepas di Jakarta Barat

7 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Segera Dilepas di Jakarta Barat

Pemerintah DKI Jakarta akan tanggulangi DBD dengan jalan melepas nyamuk mengandung wolbachia. Nyamuk itu segera dilepas di jakarta Barat.


Bersiap Pasarkan Vaksin DBD, Bio Farma Sosialisasikan Vaksin Qdenga

25 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Bersiap Pasarkan Vaksin DBD, Bio Farma Sosialisasikan Vaksin Qdenga

Bio Farma mensosialisasikan vaksin Qdenga, vaksin DBD yang dikembangkan perseroan bekerja sama dengan Takeda.


Kasus DBD Tembus 91 Ribu, Vaksin Dengue Bisa Jadi Upaya Pencegahan

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Kasus DBD Tembus 91 Ribu, Vaksin Dengue Bisa Jadi Upaya Pencegahan

Data BPOM menunjukkan bahwa kemanjuran vaksin dengue untuk pencegahan DBD mencapai 80,2 persen


DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

34 hari lalu

Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret 2024 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 7.654 kasus dengan angka kematian mencapai 71 kasus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.


3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

39 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi