TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi sepakat mudik Lebaran 2021 perlu diatur untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Menurut dia, jangan sampai warga Jakarta tak berhati-hati atau mengabaikan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
"Jadi ini memang kewajiban pemerintah saya kira untuk mengatur gerakan-gerakan masyarakat, tapi demi menyelamatkan masyarakat, bukan untuk mempersulit," kata dia saat dihubungi, Senin, 29 Maret 2021.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah mengumumkan larangan mudik dalam konferensi pers pada Jumat, 26 Maret 2021. Pemerintah DKI Jakarta tengah menggodok aturan sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut.
Abdurrahman Suhaimi berharap warga Ibu Kota memahami maksud pemerintah melarang mudik Lebaran 2021. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti tak berkerumun saat merayakan Idul Fitri mendatang sebab pandemi Covid-19 belum usai.
Baca juga: Maju Mundur Larangan Mudik, Riza Patria: Gubernur Anies Segera Putuskan SIKM
Sementara proses vaksinasi, dia nilai belum maksimal. Belum lagi pemerintah sulit mengontrol pergerakan warga yang lolos keluar Jakarta dengan kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran. "Kalau mudik di jalan susah kontrolnya kan. Jadi intinya di DKI maupun tempat lain adalah protokol kesehatannya yang harus dijaga," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.