Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecepatan Vaksinasi Termasuk Lamban? Satgas Covid-19 Jabar: Tergantung Vaksinnya

image-gnews
Sejumlah pegawai Unit Pelayanan Publik saat antre untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 1 Maret 2021. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi sebanyak 5260 pegawai Pelayanan Publik menjalani vaksinasi selama dua hari, dimulai hari ini hingga Selasa 2 Maret. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah pegawai Unit Pelayanan Publik saat antre untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 1 Maret 2021. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi sebanyak 5260 pegawai Pelayanan Publik menjalani vaksinasi selama dua hari, dimulai hari ini hingga Selasa 2 Maret. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

Tiap daerah saat ini diminta melaporkan penggunaan vaksin yang sudah diterimanya.  “Kita mau lihat kabuapten/kota ini menerima vaksin berapa, terserap berapa. Nanti ketahuan,” kata Daud.

Daud mengatakan, sejumlah daerah ada yang mengeluhkan pengiriman vaksin yang di cicil. Pengiriman vaksin yang diterima provinsi dari pusat juga tidak sekaligus. “Kadang cuma sedikit. Kalau datang ke daerah sedikit-sedikit tapi sering, ada yang bilang berat di ongkos,”kata dia.

Sejumlah daerah sehingga menahan distribusi vaksinnya, untuk menghemat biaya pengiriman.

Daud mengatakan, Menteri Kesehatan dalam rapat terakhir meminta daerah agar mengatur ritme penyuntikan vaksin. “Kalau secara nasional kata Menteri, Juni itu paling 20-24 persen vaksin yang ada dari kebutuhan nasional. Coba atur ritme, jangan sampai, maunya Meteri, jangan sampai ada hari yang kosong tanpa vaksinasi,”kata dia.

Daud mengatakan, ada sejumlah daerah yang memiliki tenaga vaksinasi mencukupi, sehingga vaksinasinya lebih cepat. “Ada satu daerah, mereka ini sudah habis (vaksinnya) karena tenaganya banyak. Harusnya daerah tersebut mengatur ritme,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyuntikan target lansia diakuinya lambat. “Lansia itu ada yang sulit untuk pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan, ada yang tidak datang karena tidak ada yang ngantar. Ada kendala itu,” kata dia.

Salah satu rencana yang tengah dibahas adalah kemungkinan jemput bola khusus untuk penyuntikan vaksin pada lansia. “Bagaimana caranya supaya lansia ini ada yang nganter ke fasilitas pelayanan kesehatan. Bagaimana caranya mendekatkan pelayanan pada lansia,” kata Daud.

Daud mengatakan, kendala lainnya adalah kerap lansia batal menjalani penyuntikan vaksin karena terbentur kondisi kesehatannya. “Saat skrining tidak bisa disuntik, ada yang seperti itu,” kata dia.

Baca juga : Satgas Covid-19 Ubah Aturan Perjalanan: Ada Opsi GeNose, PCR ke Bali Berlaku 2 Hari
 

Daud mengatakan, saat ini juga ada perubahan jeda waktu penyuntikan vaksin Covid-19 antar dosis. Sebelumnya jeda antar dosis 14 hari, kemudian khusus lansia jedanya jadi 28 hari. Yang terbaru untuk target sasaran dewasa disamakan jadi 28 hari jedanya. “Jadi usia 18 ke atas jadi 28 hari,” kata dia.

Daud mengatakan, perubahan jeda vaksinasi antar dosis tersebut membuat jadwal vaksinasi terpaksa di atur lagi. “Kita ngatur lagi. Jadi di masa peralihan ini, yang jadwalnya sudah 14 hari ya sudah dihabiskan. Yang belum kebagian di reskedul,” kata dia.

Jawa Barat mematok target vaksinasi untuk tahap satu dan dua menembus 6,7 juta orang. Terdiri dari tenaga kesehatan 181 ribu orang, petugas pelayan publik 2,19 juta orang, serta lansia 4,4 juta orang.

Dari seluruh target tersebut baru 1,081 juta orang yang mendapat vaksinasi dosis  pertama, dan lebih dari 450 ribu orang mendapat vaksinasi dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk tenaga kesehatan misalnya sudah menembus lebih dari 206 ribu orang, sementara dosis dua baru lebih dari 159 ribu orang.

Masih menurut catatan Satgas Covid-19, petugas publik untuk dosis pertama 767 ribu orang, dan dosis dua 291 ribu orang. Lalu lansia untuk dosis pertama 170 ribu orang, dan dosis kedua baru menembus lebih dari seribu orang.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

5 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

13 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

16 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.