Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Intimidasi dan Kriminalisasi di Sengketa Lahan Lubang Buaya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan upaya penggusuran paksa, intimidasi oleh preman serta kriminalisasi dialami oleh warga RT 013/RW 09, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Ketua RT 013, Ian Rahmat, mengatakan bahwa perlakuan itu diterima warga karena bersengketa dengan orang bernama Herman Triatmo, yang mengaku memiliki sertifikat atas lahan permukiman tersebut.

"Intimidasi pertama terjadi pada 2018. Preman datang melakukan perusakan properti warga berupa warung dan pagar dengan alasan ingin membangun plang," kata Ian kepada Tempo pada Senin, 29 Maret 2021.

Pada tahun itu pula, kata Ian, warganya bernama Sunarta alias Narto dilaporkan ke polisi dengan jerat Pasal 385 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pengadilan Negeri Jakarta Timur kemudian menjatuhkan vonis satu tahun penjara terhadap mantan anggota TNI AD itu.

Intimidasi berlanjut pada 2020. Menurut Ian, preman lagi-lagi melakukan perusakan properti hingga sempat bentrok dengan warga. Satu rumah warga juga disebut diuruk paksa dengan alat berat saat penghuninya masih tidur. Pos RT saat ini, kata Ian, dijadikan markas preman.

"Semenjak itu preman datang door to door. Mereka minta warga untuk lepasin tanahnya, kalau nggak, bakal dilaporin ke polisi," kata pria 27 tahun tersebut.

Sejumlah warga yang tak tahan akan perlakuan itu memilih melepaskan tanahnya. Menurut Ian, warga yang kini masih bertahan di lokasi hanya sekitar 40 kepala keluarga.

Dari jumlah tersebut, kata Ian, empat warga RT 013 kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Mereka adalah Ian, Narto yang pernah divonis, dan dua orang ahli waris lahan tersebut, di mana para warga lain membeli tanah.

Dalam surat panggilan yang dikeluarkan oleh Subdit 2 Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ian diminta datang pada Kamis, 1 April 2021. Dia akan dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pencurian atau menggunakan surat palsu atau secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang.

"Atas masalah ini, kita sebenarnya sudah lapor ke Kantor Staf Kepresidenan (KSP)," ujar Ian.

Ian mengatakan, perwakilan KSP sudah pernah datang ke lokasi. Salah satu tujuannya adalah untuk menghentikan pengurukan paksa di RT 013 oleh orang-orang yang diduga suruhan Herman Triatmo. Pengurukan itu membuat kawasan permukiman warga kebanjiran saat hujan turun.

"Tapi tetap saja pengurukan dilaksanakan," kata Ian.

Deputi II KSP, Alberto Tarigan sudah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Sekretaris Daerah DKI, Kantor BPN DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya yang diteken pada 17 Februari 2021 untuk menangani masalah ini. Dalam surat yang diterima Tempo, KSP meminta pemerintah daerah memberi perlindungan dan rasa aman terhadap warga.

KSP selanjutnya meminta BPN DKI menelaah ulang sertifikat yang dipegang oleh Herman. Terakhir, KSP meminta Polda Metro Jaya menghentikan kriminalisasi sambil menunggu proses penyelesaian sengketa tanah.

Baca juga: Kasus Mafia Tanah, Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemanggilan Dirut PT Pertamina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

56 menit lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

2 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

5 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

5 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

12 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

17 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

1 hari lalu

Kecelakaan terjadi di Tol Cikampek antara Toyota Avanza dan mobil truk mini L300 pagi ini, Rabu, 1 Mei 2024. Kecelakaan ini menyebabkan Avanza terempas 38 meter ke depan dan terbakar. TEMPO/Istimewa
Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek