Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelbagai Modus Terobos Larangan Mudik 2021, Pakai Ambulans Sampai Mau Menikah

image-gnews
Kendaraan melintasi pos cekpoint penyekatan arus mudik yang tidak dijaga oleh petugas di Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Mei 2021. Pos pemeriksaan di Pasar Jumat tersebut merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Tangerang Selatan, Provinsi Banten. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kendaraan melintasi pos cekpoint penyekatan arus mudik yang tidak dijaga oleh petugas di Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Mei 2021. Pos pemeriksaan di Pasar Jumat tersebut merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Tangerang Selatan, Provinsi Banten. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian masyarakat tetap nekat pulang ke kampung halaman meski ada larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Berbagai alasan pun digunakan untuk bisa lolos dari penyekatan petugas.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan setidaknya ada 1,2 juta orang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya selama periode larangan mudik Lebaran 2021. "Di Kedungwaringin maupun melalui jalan tol diperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar 1,2 juta," kata Fadil, Selasa, 11 Mei 2021.

Angka ini juga dikonfirmasi oleh Direktur lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo yang mengatakan jumlahnya bahkan tembus 1,5 juta. Dia mengatakan angka ini didapatkan dari data operator jalan tol yang mencatat ada 360 ribu kendaraan keluar Jakarta pada periode 1-10 Mei 2021.

"Belum ditambah para pemudik sepeda motor yang tadi malam sudah malam keempat mencoba menembus pos penyekatan. Belum ditambah penumpang udara dan kapal laut sehingga total kisaran 1,5 juta," kata Sambodo.

Berikut beberapa alasan warga untuk menerobos larangan mudik Lebaran 2021:

1. Berbekal surat PHK
Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Afif Muhrojo, mengatakan masih ada masyarakat yang nekat mudik tanpa mengantongi surat izin keluar masuk atau SIKM. Ada penumpang yang memaksa mudik dengan hanya membawa surat keterangan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Mereka beralasan sudah tidak punya penghasilan dan tempat tinggal untuk bertahan di Ibu Kota. "Kami sebenarnya kasihan dengan pemudik itu yang sudah tidak punya kerjaan, tapi kami harus menjalankan aturan dan mereka tetap kami tolak," kata Afif pada Jumat, 7 Mei lalu.

Pada hari pertama larangan mudik Kamis, 6 Mei 2021, Terminal Pulogebang memberangkatkan 27 penumpang nonmudik ke sejumlah wilayah dengan menggunakan sebelas bus AKAP. Ada tujuh orang yang ditolak pemberangkatannya karena tak memenuhi syarat.

2. Anggota keluarga meninggal
Sebuah mobil ambulans diduga menyelundupkan pemudik pada Jumat dini hari, 7 Mei 2021. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan petugas menghentikan ambulans itu di Cikarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tujuannya mau ke Subang," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat, 7 Mei 2021.

Yusri berujar, ambulans memang kendaraan yang dapat pengecualian melintas di saat larangan mudik. Namun mobil ambulans itu diisi tujuh orang, termasuk sopir. Di dalamnya terdapat orang dewasa dan anak-anak.

Ternyata mobil ambulans itu sengaja dipakai untuk lolos dari penyekatan mudik. "Alasannya ibunya meninggal, mau dijenguk, tapi tidak ada surat keterangan dari RT atau RW," ujar Yusri.

Yusri mengatakan alasan ibu meninggal itu hanya mengada-ada. Para penumpang ambulans itu juga disebut tidak memiliki surat hasil swab antigen. Karena alasan itu mereka diminta untuk putar balik.

3. Alasan mau menikah
Seorang pemuda terjaring razia penyekatan mudik di Kabupaten Karawang. Namun ia akhirnya lolos setelah memohon kepada petugas untuk dibolehkan ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah, dengan alasan hendak menikah.

Aji, 26 tahun, mengatakan dirinya akan menikah pada 21 Mei 2021. "Saya mau mudik ke Pemalang, karena saya mau menikah. Insya Allah akad nikahnya tanggal 21 Mei 2021," ujar dia.

Petugas pun mengabulkan permintaannya. Ia hanya diharuskan menjalani tes rapid antigen terlebih dulu di Posko Penyekatan Tanjungpura, Karawang, pada Ahad, 9 Mei 2021. Setelah diketahui hasilnya negatif, Aji diloloskan untuk pulang kampung.

Baca juga: Penyekatan Mudik di Berbagai Penjuru, Jalur Puncak - Cianjur Sepi Pemudik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

1 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

2 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

3 hari lalu

Kartu nikah dengan kode quick response (QR) yang dapat dibaca dengan menggunakan barcode/QR scanner, yang akan segera diluncurkan Kementerian Agama RI. Dok. Istimewa
Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

3 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

3 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

5 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

5 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

5 hari lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

5 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.