Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan Rusun Nagrak sebagai lokasi perawatan dan isolasi pasien kasus Covid-19.
Hal ini juga bagian dari antisipasi DKI mengatasi lonjakan kasus yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Rusun Nagrak memiliki kapasitas daya tampung hingga 2.500 tempat tidur. "Kita sudah sipakan sebagai antisipasi lonjakan di sana," kata Anies Baswedan, Senin, 14 Juni 2021.
Rusun Nagrak memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster. Masing-masing tower memiliki 16 lantai dengan total 225 unit. Setiap unit memiliki dua kamar tidur.
Anies menaambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah lokasi isolasi lain jika dibutuhkan penambahan kapasitas. Namun, fasilitas-fasilitas itu akan digunakan secara bertahap.
Untuk sementara di tengah lonjakan kasus Covid-19, Jakarta masih memanfaatkan RS Darurat Wisma Atlet dan sejumlah RS rujukan lain untuk menampung pasien Covid-19. Hingga Senin pagi, tingkat keterisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet mencapai 83 persen.
Baca juga : Ruang Isolasi DKI Terisi 75 Persen, Anies: 3 Rusun Jadi Fasilitas Baru
#Cucitangan
#Jagajarak
#Pakaimasker