Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Anggota DPRD Bogor Soal Ramuan Herbal Buatan Hadi Pranoto untuk Covid-19

image-gnews
Nama Hadi Pranoto pada September 2020 menjadi perbincangan setelah diwawancara musisi Anji. Hadi Pranoto tengah mengembang serum antibodi COVID-19 dan dapat menyembuhkan pasien Covid-19. Namun produk ini hanya untuk membantu memelihara daya tahan tubuh. ANTARA
Nama Hadi Pranoto pada September 2020 menjadi perbincangan setelah diwawancara musisi Anji. Hadi Pranoto tengah mengembang serum antibodi COVID-19 dan dapat menyembuhkan pasien Covid-19. Namun produk ini hanya untuk membantu memelihara daya tahan tubuh. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Suplemen herbal B30 yang diklaim Hadi Pranoto bisa menyembuhkan Covid-19, kini disebut jadi buruan orang-orang yang keluarganya terpapar virus Corona. 

Syarif Hidayat Sastra, anggota DPRD Kota Bogor menceritakan bahwa banyak orang yang awalnya tak percaya dengan obat ini, namun setelah mencobanya mereka kini ikut mencari untuk orang-orang yang terpapar Covid-19.

“Karena bahan bakunya terbuat dari jutaan senyawa, tapi saya tidak bisa detailkan karena ini rahasia,” kata Syarif mengklaim keampuhan ramuan itu.

Salah satu yang pernah mencoba ramuan tersebut adalah keponakan Syarif yaitu, Fatia Maulidiyanti. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS itu mengisahkan bahwa dirinya positif Covid-19 untuk kedua kalinya pada awal Juli lalu.

“Saat itu saturasi saya sampai 75, sesak banget. Nyari obat susah, ada vitamin mahal juga aku beli,” kata Fatia kepada Tempo, di Bogor, Kamis malam 29 Juli 2021.

Ia mengatakan, dihubungi Syarif yang merupakan pamannya dan diminta mencoba herbal racikan Hadi Pranoto itu.

“Karena aku percaya pada paman, aku coba meminumnya. Aku kena tanggal 1, selama satu pekan aku hanya minum herbal itu dan vitamin. Tanggal 7 Juli aku sudah negatif atau bisa dikatakan sembuh,” kata Fatia.

Syarif mengatakan, ramuan herbal itu ia dapat langsung dari Hadi Pranoto. Ia pun mendistribusikan herbal itu secara gratis kepada warga Bogor yang terpapar Covid-19. Ia mengatakan, alasannya adalah demi kemanusiaan dan menolong sesama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ya bayangin aja, obat Covid langka dan gak ada di mana-mana. Sedangkan masyarakat membutuhkan dan ingin segera sembuh, akhirnya atas dasar kemanusiaan saya bagikan suplemen herbal ini secara gratis meski saya mendapatkannya harus beli dari Pak Hadi Pranoto,” kata kata pria yang menjabat anggota Fraksi PDIP ini.

Bahkan tak cuma warga Bogor yang ia kirimi suplemen herbal itu. Beberapa temannya di luar daerah Bogor pun dikirimi.

“Kebetulan saya punya teman sekolah dan kuliah di daerah luar. Saat mereka terpapar, saya kirimi herbal ini. Alhamdulillah sembuh semua,” kata Ayif.

Adapun soal pembuat racikan herbal itu, Hadi Pranoto, dulu sempat menghebohkan lantaran mengklaim bisa mengobati Covid-19 dengan ramuan itu. Hal itu diungkapkan Hadi saat wawancara dengan penyanyi Anji. Namun gara-gara wawancara itu, Hadi Pranoto sempat berurusan dengan polisi. Hingga saat ini belum ada obat yang dinilai mampu menyembuhkan virus Corona.

Baca juga: Hadi Pranoto Hari Ini Diperiksa dalam Kasus Klaim Obat Corona

M.A MURTADHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 jam lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus penggelapan uang di restoran Hotmen milik Hotman Paris di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Batu ginjal.
Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

14 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

14 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

14 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

15 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.