TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa optimisme dan persatuan dapat mewujudkan keyakinan dan kebersamaan dalam memenangkan perang melawan pandemi Covid-19.
Bima Arya menegaskan hal itu dalam amanatnya sebagai inspektur upacara pada upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia tingkat Kota Bogor, di halaman Balai Kota Bogor, pada Selasa.
Menurut Bima Arya, saat ini semua negara di dunia terlanda pandemi Covid-19. "Semaju apa pun negara itu, serta sehebat apa pun militer dan ekonominya, tetap dilanda pandemi COVID-19," katanya.
Bangsa Indonesia saat ini, kata dia, ekonominya boleh kalah dari bangsa lain, tapi ada dua hal yang dari dulu sampai saat ini tetap dimiliki dan tidak kalah dengan bangsa lainnya, yakni optimisme dan persatuan.
Hasil survei ilmiah yang dilakukan IPB University di Kota Bogor menyimpulkan, sekitar 84 persen warga Kota Bogor memiliki sikap optimistis bisa memenangkan perang melawan pandemi COVID-19. "Ini bukan retorika, bukan basa-basi dan klaim, tapi ini hasil survei ilmiah," katanya.
Menurut dia, sikap optimistis mayoritas warga Kota Bogor tersebut ditunjukkan dengan menolong sesama warga, baik yang terpapar Covid-19 maupun yang terdampak ekonomi.
"Optimisme dan persatuan itu akan menolong kita dalam perang melawan melawan Covid-19. Insya Allah Covid-19 di Kota Bogor saat ini sudah terkendali," katanya.
Selanjutnya: Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan ucapa terima kasih kepada…