3. Wagub DKI Ajak Dialog Soal Formula E, Anggota DPRD: Kenapa Tidak dari Awal?
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria berharap agar isu balap Formula E tidak perlu sampai diinterpelasi. Ariza berharap agar isu tersebut dapat ditempuh melalui dialog.
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengatakan dialog seharusnya dilakukan sejak awal.
“Semua pendapat dan saran kita sejak 2019 tidak ditanggapi. Kalau mau dialog, seharusnya dari awal. Kemarin pun Wagub masih bersikeras itu musti jalan,” kata anggota Komisi B DPRD DKI itu saat dihubungi pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Ia mengatakan pihaknya sudah minta agar perhelatan itu dihentikan sebab rasanya tidak manusiawi menghamburkan APBD untuk Formula E di saat ekonomi masih terdampak oleh pandemi Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi pebalap Sean Gelael didalam mobil BMW i8 Roadster ketika mengikuti konvoi mobil listrik melintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat 20 September 2019. Anies mengatakan bahwa Formula E akan dimanfaatkan untuk ajang kampanye Jakarta sebagai kota bebas emisi. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Wakil Ketua DPRD Zita Anjani mengatakan bahwa usulan interpelasi itu tidak tepat. Menurut dia, rencana penyelenggaraan Formula E sudah melalui proses yang panjang, dimulai dari kajian konsultan hingga persetujuan DPRD.
Gilbert menilai bahwa pernyataan koleganya itu gegabah karena ia tidak tahu mengapa dan apa yang harus diinterpelasi.
“Tidak ada ketentuan bahwa kalau sudah disetujui DPRD, tidak boleh diinterpelasi dan tidak ada ketentuan bahwa yang ditentukan DPRD sudah pasti benar. Nyatanya banyak yg ditemukan pelanggaran oleh KPK, BPK, Kejaksaan dan Polisi,” kata Gilbert.
Baca juga: Bahar bin Smith Ribut dengan Ryan Jombang, Pengacara: Masalah Sudah Selesai