TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Ibu Kota menjadi unsur penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia karena memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. “Jakarta merupakan provinsi yang punya kontribusi cukup besar dalam perekonomian Indonesia dan ini menjadi unsur penting jika kita bicara pemulihan Indonesia,” kata Anies Baswedan dalam sambutan JaKreatiFest 2021 di Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta masih menjadi kontributor terbesar terhadap perekonomian nasional. Pada kuartal II-2020, Jakarta berkontribusi sebesar 17 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), disusul Jawa Timur dan Jawa Barat.
Anies mengatakan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II-2021 yang berada pada zona positif sebesar 10,9 persen, menjadi sinyal menuju pemulihan ekonomi. Sehingga, ia mendorong momentum itu dapat dimanfaatkan, termasuk pelaku usaha.
BPS DKI Jakarta mencatat pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II-2021 mencapai 10,9 persen atau tumbuh positif setelah pada periode sama 2021 kontraksi 8,33 persen. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta pada triwulan II-2021 mencapai Rp721,5 triliun.
Salah satu strategi yang kini digencarkan Pemerintah DKI Jakarta, kata dia, adalah vaksinasi karena dinilai menjadi salah satu solusi dalam pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. “Vaksinasi menjadi sesuatu yang penting. Ini menjadi ’game changer’ dan kami harap gerakan vaksinasi ini bisa segera tuntas.”
Saat ini, vaksinasi di Jakarta untuk dosis pertama sudah mencapai 107,7 persen per 29 Agustus 2021 mencapai 9,6 juta dari sasaran 8,9 juta orang. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 61,6 juta atau 5,5 juta orang.
Anies Baswedan menaikkan target vaksinasi menjadi 11 juta orang.
Baca: Top 3 Metro: Penembakan di Bekasi, Anies Baswedan Revitalisasi Gereja Immanuel