TEMPO.CO, Jakarta - Sistem ganjil genap yang diterapkan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mendapat pujian dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Kabupaten Bogor, yakni penerapan pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap untuk kendaraan yang masuk ke Puncak," kata Luhut saat rakor evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM secara virtual, Selasa malam, 7 September 2021.
Ia mengatakan pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap itu berkontribusi dalam mengendalikan euforia masyarakat seiring penurunan level penerapan PPKM.
"Hal ini bisa mengendalikan pergerakan masyarakat yang terus meningkat seiring turunnya level PPKM. Kami juga akan terus memonitor perkembangan harian di Jawa dan Bali,” kata Luhut.
Sejak akhir pekan lalu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menerapkan kebijakan ganjil genap untuk kendaraan yang menuju kawasan Puncak.
Kebijakan ini diambil setelah sepekan sebelumnya kawasan Puncak dilanda kemacetan parah akibat membeludaknya wisatawan.
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Harun mengatakan penerapan ganjil genap di Jalur Puncak dalam sehari berhasil mengurangi 3.602 kendaraan roda empat dari arah Jakarta.
"Ada selisih 3.602 kendaraan saat diberlakukan uji coba ganjil genap, sesuai data kendaraan dari Jakarta yang keluar di Pintu Tol Ciawi," kata Harun.
Ia mengatakan kendaraan dari arah Jakarta yang masuk ke jalur Puncak saat diberlakukan ganjil genap pada Sabtu, 4 September 2021 berkurang cukup banyak. Dari 39.654 kendaraan yang keluar dari Pintu Tol Ciawi sebagian diputar balik, yakni kendaraan dengan pelat nomor ganjil.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan uji coba ganjil genap diberlakukan selama dua kali akhir pekan sejak 3 September 2021. Pihaknya melakukan penjagaan di tujuh titik yaitu di Pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog Rainbow Hillas, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di kawasan Sentul.
Berdasarkan pantaua Tempo pada akhir pekan lalu, Jalur Puncak terlihat lengang setelah pemberlakuan ganjil genap. Tidak ada kemacetan seperti yang terjadi pada pekan sebelumnya.
Selain ganjil genap, Satpol PP Kabupaten Bogor juga melakukan penjgaan ketat di lokasi pariwisata yang masih dilarang buka seperti perkebunan teh.
Baca juga: Ganjil Genap Bogor, 6.610 Kendaraan Diputar Balik Kemarin