TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan balap mobil listrik Formula E digelar secara tahun jamak (multiyears) dan berkelanjutan untuk optimalisasi infrastruktur.
Dalam dokumen klarifikasi Formula E yang dikeluarkan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta pada laman Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, disebutkan biaya perlombaan multiyears itu tidak akan menimbulkan kerugian seperti yang dinilai beberapa pihak.
"Investasi infrastruktur jadi optimal jika dimanfaatkan bukan hanya untuk satu kali penyelenggaraan. Justru merugikan jika Formula E hanya dilaksanakan sekali," tulis dokumen tersebut yang dikutip di Jakarta, Kamis, 30 September 2021.
Menurut dokumen tersebut, kerugian akan terjadi jika diselenggarakan hanya sekali, karena biaya infrastruktur balapan yang merupakan salah satu pos pengeluaran terbesar, menjadi tidak termanfaatkan beberapa kali.
Awalnya, gelaran Formula E direncanakan digelar selama lima tahun berturut-turut dan akhirnya menjadi polemik karena dianggap akan merugikan bagi Jakarta, namun Pemprov DKI meyakinkan bahwa tidak akan terjadi kerugian, terlebih saat ini ada kesepakatan baru akibat pandemi.
Dokumen tersebut menyebutkan bahwa akibat pandemi, dilakukan evaluasi ulang terhadap kerja sama penyelenggaraan Formula E di seluruh kota.
Selanjutnya: Hasil kesepakatan baru...