Jakarta - Sudin Damkar Jakarta Timur bersama Tim SAR BPBD DKI Jakarta tak kunjung menemukan tubuh bocah yang hanyut tenggelam di gorong-gorong Kampung Makasa Kebon Pala, Jakarta Timur.
Korban berinisial AM, 13 tahun sebelumnya dikabarkan hilang dan tenggelam sejak Kamis lalu, 30 September 2021.
"Hingga akhir pencarian pukul 16.50 Korban belum ditemukan," ujar Kasie Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 2 Oktober 2021.
Gatot menerangkan personel Sudin Damkar Jakarta Timur sebanyak empat orang dibantu Tim SAR mencari korban dengan menyusuri kolong jembatan Kali Cipinang di dekat pintu Tol Halim sampai ke Kalimalang sepanjang 7 kilometer.
Namun pencarian yang dilakukan sejak pukul 08.30 itu tak membuahkan hasil. Petugas berencana kembali melanjutkan pencarian korban pada Ahad besok.
Sebelumnya, AM tenggelam di aliran Kali Cipinang itu pada Kamis malam pukul 20.00. Saat itu korban sedang dalam perjalanan pulang dan Jakarta diguyur hujan lebat.
Saat tiba di atas jembatan Kampung Makasar, korban yang tidak berhati-hati terpeleset dan tercebur ke dalam kali. Teman-teman AM yang melihat hal itu sempat berusaha membantu dan mengejar. Namun karena aliran kali yang cukup besar, korban tenggelam terbawa dengan cepat hingga akhirnya hanyut.
Baca: Satu Narapidana dan Dua Petugas Jadi Tersangka Baru Kebakaran Lapas Tangerang
M JULNIS FIRMANSYAH