TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara ingin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju jadi calon Presiden 2024. Dia mengaku berasal dari Jakarta Selatan dan menetap di Kampung Tanah Merah.
"Mudah-mudahan 2024 presiden," kata dia sambil diikuti sorakan warga lain di Kampung Tanah Merah, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Anies tak banyak merespons soal dukungan warga itu. Dia menyebut pemilihan presiden atau Pilpres 2024 masih lama.
"Belum apa-apa udah 24 (2024) nanyanya. Ini masih tahun 21 (2021)," ucap dia.
Hari ini, tepat di empat tahun menjadi DKI 1, Anies menyerahkan IMB sementara kawasan kepada warga Kampung Tanah Merah. Dengan begitu, warga bisa memperoleh akses air bersih dan dibangunkan sejumlah fasilitas lainnya.
Namun, status kepemilikan lahan di sana masih bermasalah. Anies menyebut pemberian IMB itu adalah salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan dasar warga sekaligus menuntaskan janji kampanye Pilkada DKI 2017.
"Alhamdulillah hari ini 16 Oktober, tepat empat tahun kami bertugas di Jakarta janji itu alhamdulillah kami tunaikan di Tanah Merah ini," jelas dia.
Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei teranyar menyigi tingkat keterpilihan tokoh potensial pada Pilpres 2024. Pada simulasi 20 nama, Anies Baswedan menempati urutan puncak disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sementara itu, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merosot.
Hasil sigi menunjukkan elektabilitas Anies berada di angka 18,7 persen, disusul Ganjar Pranowo 16,5 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 13,5 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 9,9 persen. Sementara Pabowo Subianto berada di posisi kelima dengan 7,8 persen.
Sementara dalam hasil survei Charta Politika, Anies berada di peringkat ketiga sebagai pilihan teratas elektabilitas calon presiden 2024. Ganjar berada di urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 16,2 persen, diikuti Prabowo Subianto 14,8 persen, dan Anies Baswedan 14,6 persen.
Baca juga: Ditanya Soal Formula E, Anies Baswedan: Berita Kampung Tanah Merah Lebih Penting