TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Kalideres Komisaris Hasoloan Situmorang mengatakan Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria yang tewas di Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) memiliki riwayat sakit jantung.
“Kan, ada istrinya. Berdasarkan informasi, yang bersangkutan ada penyakit jantung,” kata Hasoloan saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 10 November 2021.
Kingsli Chuwubeka, 31 tahun, menghembuskan napas terakhirnya diduga usai terlibat keributan di Kantor Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa kemarin. "Untuk penyebab terjadinya keributan kami masih selidiki," kata Hasoloan, Rabu, 10 November 2021, seperti dikutip dari Antara.
Hasoloan belum bisa memastikan warga Nigeria itu tewas lantaran dikeroyok atau hal lain. Namun, korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah terjadi keributan tersebut.
Setelah sampai di rumah sakit, korban langsung dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis. "Yang bersangkutan pada saat tiba di RS dilakukan penanganan medis namun setelah beberapa waktu dinyatakan meninggal dunia," ungkap Hasoloan.
Hasoloan belum dapat menjelaskan luka yang dialami korban usai dinyatakan meninggal dunia. Petugas pun masih mencari barang bukti yang terkait kejadian tersebut di sekitar tempat kejadian perkara.
Namun, Hasoloan mengatakan polisi telah meminta keterangan beberapa pihak terkait kematian WNA asal Nigeria tersebut guna proses penyidikan lebih lanjut.
ADAM PRIREZA | ANTARA
Baca juga: WNA Asal Nigeria Tewas di Rumah Detensi Imigrasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu