TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di kawasan Mampang, Jakarta Selatan yang terjadi pada Jumat 12 November 2021 kemarin, baru surut pada pukul 01.00 Sabtu dini hari, 13 November 2021. Camat Mampang Djaharuddin menjelaskan, banjir pertama kali mulai muncul pada pukul 14.00.
"Pukul 11.00 siang hujan besar, setelah itu baru muncul genangan," ujar Djaharuddin saat dihubungi Tempo, Sabtu, 13 November 2021.
Djaharuddin menerangkan, banjir setinggi 40 - 60 sentimeter itu diakibatkan luapan Kali Mampang. Sebanyak empat kelurahan terdampak akibat luapan kali tersebut, yakni Kuningan Barat, Pela Mampang, Tegal Parang, dan Bangka.
Untuk menangani hal tersebut, Djaharuddin mengatakan pihaknya mengerahkan empat pompa untuk membuang air yang masuk ke pemukiman warga. Hingga pada pukul 01.00 dini hari, banjir di sana baru kembali surut.
"Total ada tujuh RW yang terendam," ujar Djaharuddin.
Djaharuddin mengatakan tidak ada warga yang mengungsi saat banjir melanda rumah mereka. Sebab, ia mengatakan warga sudah biasa menghadapi musibah tersebut.
Kini Djaharuddin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel hingga alat pompa untuk mengantisipasi terjadinya banjir, jika curah hujan lebat kembali turun.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Jakarta Banjir Lagi, 6 RT Terendam Air Setinggi 40-170 Sentimeter