TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, belum memiliki septic tank atau masih membuang limbah tinjanya ke kali walaupun berstatus mampu secara ekonomi. Camat Ciracas Mamad menduga tindakan itu dilakukan karena faktor kebiasaaan.
"Orang bangun rumah sudah berpuluhan tahun lalu, biasa buang ke saluran, mungkin sudah malas bikin septic tank. Namanya di pinggir kali, sudah turun temurun juga," kata Mamad saat dihubungi, Selasa, 23 November 2021.
Mamad mengatakan tinja warga biasa dibuang ke Kali Cipinang dan PHB. Data terbaru per hari ini menujukkan bahwa sisa keluarga yang belum punya septic tank se-Kecamatan Cicaras berjumlah 414.
"Paling banyak di Kelurahan Rambutan," ujar Mamad.
Sekretaris Kelurahan Rambutan, Suhartono mengatakan 237 rumah di wilayahnya belum memiliki tangki septik. Sebaran rumah ada di RW 1, RW 2, RW 3, RW 4, RW 5, dan RW 6. Rinciannya, RW 1 sebanyak 44 rumah, RW 2 ada 27 rumah, RW 3 ada 14 rumah, RW 4 ada 51, RW 5 ada 47 dan RW 6 ada 54 rumah. Mayoritasnya adalah kontrakan.
M YUAUF MANURUNG
Baca juga: Ratusan Rumah di Jakarta Tak Punya Septic Tank, Tinja Langsung Dibuang ke Kali