TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan adanya kenaikan BOR bed occupancy rate atau keterisian tempat tidur rumah sakit akibat merebaknya Omicron, varian Covid-19.
"Bahwa BOR sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen, yang sebelumnya BOR turun 4 persen sekarang meningkat 7 persen. Ini menjadi perhatian kita bersama," kata RizaPatria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Januari 2022.
Karena itu, Wagub DKI Riza Patria meminta masyarakat tetap waspada dan menjaga pelaksanaan protokol kesehatan. Apalagi varian Omicron punya penularan yang lebih cepat.
Riza Patria mengatakan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, saat ini wajib menjalani isolasi di Wisma Atlet dan RSPI Sulianti Saroso.
Riza juga meminta agar masyarakat yang berpergian ke luar negeri untuk waspada dan selalu mengenakan masker saat berpergian.
Hingga sejauh ini, kata Riza, idak ada pasien Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia. Data terakhir pemerintah menunjukkan sebanyak 252 orang ditemukan positif virus Covid-19 varian Omicron.
"Kita bersyukur tidak ada yang meninggal pada kasus Omicron di Jakarta. Harapan kita ke depan kasus ini bisa segera turun," ujar Riza.
Riza menerangkan, pasien Omicron saat ini tidak memiliki gejala separah varian Delta. Bahkan di antara mereka, kata Riza, ada yang tidak memiliki gejala sama sekali seperti batuk atau pilek.
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Selasa, 4 Desember 2022 kemarin ada 115 orang dinyatakan positif Covid-19.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Wagub DKI Riza Patria: Tidak Ada Pasien Omicron yang Meninggal