TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa menjadi terpopuler di kanal Metro.tempo.co sejak kemarin hingga pagi ini, Kamis, 6 Januari 2022.
Penjelasan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang menyatakan PTM 100 persen boleh tidak diikuti siswa menjadi yang banyak dibaca oleh publik.
Ada pula kabar penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan upaya pemerintah pusat serta pemerintah DKI Jakarta untuk mencegah ibu kota tenggelam.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Metro.tempo.co:
1. Murid boleh tidak ikuti PTM 100 persen
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen di Jakarta boleh tidak diikuti oleh murid. Namun, orang tua murid harus memberikan keterangan dengan alasan yang jelas.
"Jadi bagi peserta didik yang belum dapat mengikuti PTM Terbatas lantaran pertimbangan orangtua, dapat memberikan keterangan ke pihak sekolah," tulis Riza di akun Twitter pribadinya @arizapatria, Rabu, 5 Januari 2022.
Walau tidak mengikuti PTM di sekolah, siswa tersebut tetap dapat memeroleh layanan pembelajaran online. Siswa tersebut juga berhak mendapatkan penilaian layaknya siswa yang datang langsung ke sekolah.
Baca selengkapnya di sini
2. Wali Kota Bekasi kena OTT KPK
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan ditangkap KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan pada Rabu, 5 Januari 2021.
"Benar, pada hari Rabu sekitar pukul 14.00 WIB, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi di Kota Bekasi," kata Pelaksana tugas Juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis di Jakarta, hari ini.
Dia mengatakan para pihak yang ditangkap saat ini telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Selanjutnya mereka akan dimintai keterangan.
Sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memliki waktu selama 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak yang ditangkap tersebut.
Baca selengkapnya di sini
3. Anies, Luhut, Basuki, dan Tito kerja sama cegah Jakarta tenggelam
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gandeng dua menteri untuk mendukung penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jakarta. Kerja sama untuk sinergi dan dukungan penyelenggaraan SPAM DKI itu dijalin bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Penandatanganan MoU pada Senin kemarin disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.
Anies Baswedan menjelaskan, kerja sama ini dijalin sebagai salah satu usaha mencegah DKI Jakarta tenggelam pada tahun 2030 akibat tingginya penggunaan air tanah. Anies mengatakan warga Jakarta menyedot air tanah karena jangkauan layanan air minum perpipaan di Jakarta baru 64 persen saja.
"Akibatnya masyarakat yang tidak memiliki akses air minum perpipaan cenderung menggunakan air tanah secara terus menerus sehingga menjadi penyebab penurunan muka tanah secara cepat," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Januari 2022.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Sebelum Kena OTT, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Ikut Rapat Paripurna DPRD